Kementan Gandeng Gojek Lancarkan Distribusi Pangan
Telescopemagz.com – Kementerian Pertanian menggandeng aplikasi ojol Gojek untuk kemudahan pengantaran pangan ke setiap konsumen. Kebutuhan pangan bagi masyarakat perlu dipenuhi di tengah wabah Covid-19, terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kerjasama ini sebagai wujud dari arahan Presiden, dan untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan di tengah pandemi ini, hingga Idul Fitri.
“Saya mengapresiasi kerjasama dengan Gojek ini, karena untuk menyikapi tantangan saat ini. Kita tidak bisa menggunakan cara-cara lama. Kita harus tangani dengan cara-cara sekarang” ungkap Mentan, usai penandatanganan kerjasama Kementan dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (3/4/2020).
Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriari dan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa, Dyan Shinto Ekopuri
Menurut Mentan, ada dua hal penting dalam ketersediaan pangan yaitu supply dan demand. Ia meminta semua yang terlibat dalam pertanian, ikut berperan dalam hal ketersediaan pangan dan stabilisasi harga. Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan video conference, bersama Kepala Dinas Lingkup Pertanian dan produsen serta supplier pangan.
“Dua hal yang penting, pertama siapkan dan pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan di daerah masing – masing, kedua mari kita ikut membantu stabilisasi harga pangan. Saya minta para Kepala Dinas siapkan ini dengan baik,” tambah Mentan yang sering disapa SYL tersebut.
Mentan mengakui kondisi pandemi saat ini tentu mengganggu perekonomian negara, namun demikian pertanian harus tetap bertahan dalam kondisi apapun.
“Saya minta seluruh Kepala Dinas Lingkup Pertanian di daerah dan pelaku usaha bidang pertanian lainnya, agar siap menjadi pahlawan, berkomitmen menyiapkan kebutuhan pangan bagi 267 juga jiwa rakyat Indonesia. Ayo kita selesaikan masalah pertanian ini dengan ketulusan,” tutupnya.
Sebelas komoditas pangan yang dimaksud adalah beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
Penghasilan tambahan untuk ojol
Ditambahkan Shinto, pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam memastikan pendistribusian pangan di masyarakat, tidak hanya di Jabodetabek tapi diseluruh Indonesia.
“Kami sangat senang karena kami menjadi on demand platform pertama yang diberi kesempatan untuk medukung keamanan logistik di seluruh Indonesia, seperti yang kita ketahui kelancaran distribusi pangan saat ini juga menjadi prioritas utama pemerintah. Prinsip kami masyarakat harus happy agar healthy” ungkap Shinto.
Sementara Agung menambahkan, selain untuk mengantisipasi distribusi pangan dan mendukung kebijakan pemerintah terkait social distancing, kerjasama ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan penghasilan tambahan bagi para ojek online.
Masyarakat yang membeli pangan di Toko Mitra Tani milik Kementerian Pertanian via Gojek tidak perlu membayar biaya antar, dalam artian ongkos kirim Gojek diberikan secara gratis.
“Maksudnya disini biaya gojek tersebut dibebankan ke Kementerian Pertanian, kami yang akan membayar, sistemnya tentu pihak gojek sudah ada, dan ini tidak menpengaruhi harga pangan yang dibeli, jadi tentu driver gojeknya juga mendapat bayaran, dan masyarakat diringankan dengan tidak dibebankan biaya antar” jelas Agung.
Kerjasama akan diberlakukan di Toko Mitra Tani yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai 3500.
Pewarta : Edi
Editor : Ari