Kemenkes Gandeng Empat Unicorn untuk Sosialisasikan Covid-19

 Kemenkes Gandeng Empat Unicorn untuk Sosialisasikan Covid-19

Kemenkes menandatangani kerjasama dengan 4 unicorn yakni Gojek, Grab, Halodoc, dan Good Doctor pada Senin (23/3/2020). tentang Informasi Covid-19. Foto : Ist

Telescopemagz.com – Kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat di tengah pandemi global Covid-19. Karena kondisi itu pulalah,  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha untuk menyediakan layanan konsultasi kesehatan secara virtual bagi masyarakat, sehingga bisa diakses dimanapun, kapanpun dan siapapun.

Kemenkes pun menandatangani kerjasama dengan  4 unicorn yakni Gojek, Grab, Halodoc, dan Good Doctor pada Senin (23/3/2020).

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Oscar Primadi sebagai perwakilan Kemenkes dengan Gojek diwakili Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Shinto Nugroho, Halodoc diwakili CEO Jonathan Sudarta, Grab Health diwakili Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Neneng Goenadi, dan Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana.

”Harapan kami dalam konteks ini, agar bagaimana kita betul-betul memahamkan masyarakat, agar komunikasi, informasi dan edukasi dapat sampai ke semua level, semua lapisan masyarakat. Adanya platform ini komunikasi dan edukasi kita akan lebih sampai pada akar rumput,” kata Oscar.

Oscar menambahkan, kerjasama ini merupakan bentuk penguatan terhadap pedoman yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, maupun berbagai informasi yang beredar di masyarakat. Selain itu, pemanfaatan teknologi ini sebagai solusi bagi masyarakat dalam menangani Covid-19.

”Goalnya tidak ingin RS menumpuk, masyarakat kebingungan. Saya yakin dengan model informasi seperti ini akan mudah didapat. Walaupun pedoman sudah kita berikan, informasi ini harus sampai lebih masif,” tegasnya.

Pernyataan yang dilontarkan Oscar ditanggapi positif oleh Shinto Nugroho, bahwa pihaknya siap mendukung langkah pemerintah dalam menghadapi Covid-19. Hadirnya layanan ini diharapkan bisa mengurangi beban rumah sakit dalam menangani kasus Covid-19.

“Hal utama yang akan kita lakukan untuk meringankan beban medical profesional kita. Kami menyadari bahwa masyarakat ingin memastikan dan memeriksakan dirinya, akan  tetapi kapasitas RS kita, kapasitas medical kita ada batasnya. Inilah saatnya kita bergandeng tangan untuk sama-sama mempergunakan telemedicine sebagai penapisan,” ungkapnya.

Layanan telemedicine yang disiapkan Gojek bersama Halodoc di antaranya membantu masyarakat untuk berkonsultasi, menyarankan apa yang perlu dilakukan dan pengantaran obat sesingkat-singkatnya.

Manakala diagnosisnya harus ke rumah sakit, maka akan dirujuk ke RS Rujukan penanganan Covid-19.

Hal senada juga disampaikan oleh Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, bahwa dengan diluncurkannya layanan telemedicine dari Grab dan Good doctor diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berkonsultasi seputar kesehatannya saat isolasi mandiri.

”Kami juga membantu para pasien untuk bisa self isolation kemudian bagaimana kita memonitor kapan mereka harus ke rumah sakit atau mereka masih bisa tetap di rumah,” kata Neneng.

 

Pewarta: Budi

Editor: Ari

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *