Teddy Risandi Tampil Re4dy di Debat Cawalkot Bogor 2024

Pertarungan Gagasan Menuju Bogor yang Lebih Baik

Bogor, Telescopemagz | Teddy Risandi, pasangan nomor urut 4 bersama Calon Walikota Bogor Rena Da Frina tampil Ready dan prima saat hadir di acara debat para kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor, yang digelar di Aula Prof Abdullah Shiddiq di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu (5/10/2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Radar Bogor ini jadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat langsung adu gagasan dan program dari para calon pemimpin Bogor.

Meskipun Cawalkot Rena Da Frina absen karena kelelahan usai blusukan, wakilnya, Teddy Risandi, tampil penuh percaya diri di panggung, membuktikan kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan menyampaikan visi.

Teddy Risandi memang tampil sendirian, namun tetap mampu menyampaikan program-program unggulannya dengan percaya diri. Dengan tagline “Perubahan yang Berpihak pada Rakyat,” Teddy menawarkan solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi warga Bogor. Salah satu program utamanya adalah pelayanan publik 24 jam yang siap melayani warga dengan cepat dan mudah, bahkan melalui platform sederhana seperti WhatsApp.

“Rena-Teddy itu, walau jauh di mata, tapi dekat di WhatsApp. Kami siap melayani selama 24 jam, karena rakyat adalah tuan yang harus dilayani,” ungkap Teddy dengan nada santai tapi meyakinkan.

Teddy pun langsung menjelaskan makna dari ungkapannya, WhatsApp adalah platform media sosial dengan penggunanya amat banyak.

“Sehingga Rena dan Teddy dapat diakses siapa pun warga Kota Bogor kapan pun juga,” tegas Teddy.

“Jauh di mata namun dekat di WhatsApp menandakan bahwa paslon Rena-Teddy ingin menjadi pemimpin yang merakyat dan bersentuhan langsung dengan warganya.”, lanjut Teddy.

“Bisa diakses masyarakat Kota Bogor untuk menyampaikan aspirasinya tanpa birokrasi berbelit. Kapan saja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dapat dijangkau dan didekati warganya,” tutur Teddy.

Dalam forum debat antar paslon cawalkot-cawawalkot Bogor ini, Teddy juga mengemukakan tentang program prioritas 100 hari jika nanti terpilih bersama Rena Da Frina.

Teddy mengatakan, sejumlah visi misi Rena-Teddy dikemas dalam slogan Bogor Ready yang memuat empat program untuk ke depannya.

Keempat program tersebut adalah Bogor Ready Cerdas; Bogor Ready Sehat; Bogor Ready Kreatif; serta Bogor Ready Melayani

Dalam program Ready Cerdas, Teddy menjanjikan 400 beasiswa untuk sarjana, 40 untuk magister, dan 40 untuk doktor. Ia juga memperkuat komitmennya dalam bidang kesehatan melalui program Ready Sehat, yang menyediakan ambulans gratis 24 jam, pelayanan puskesmas non-stop, dan optimalisasi BPJS. Teddy bahkan menyinggung masalah tunggakan BPJS yang sering dialami warga, dengan janji bahwa pemerintah kota harus aktif membayar tunggakan ini.

“Banyak warga yang gagal berobat karena BPJS-nya tertunggak. Ini tugas Pemkot untuk membayarkan,” tegasnya.

Tak hanya soal pendidikan dan kesehatan, Teddy juga menyentuh sektor ekonomi lokal. Dalam program Ready Kreatif, ia berencana menjadikan kawasan Surya Kencana dan Jalur Air Mancur sebagai pusat promosi UMKM. Selain itu, Teddy menyoroti keluhan warga tentang sampah yang belum dikelola dengan baik, dan ia berjanji akan fokus pada penanganan sampah serta infrastruktur melalui program Ready Melayani.

Debat ini dihadiri oleh tujuh panelis, termasuk Rektor UIKA Endin Mujahidin, Rektor Universitas Pakuan Didik Notosudjono, Rektor IPB Arif Satria, pengamat transportasi Yayat Supriatna, dan aktivis lingkungan Een Irawan Putra. Selain itu, jajaran penting seperti KPU Kota Bogor, Bawaslu, dan Forkopimda Kota Bogor juga hadir, bersama tim sukses partai pengusung masing-masing pasangan calon.

Debat ini menjadi ajang penting bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta mendekatkan diri kepada warga Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Teddy menawarkan perubahan yang berpihak pada rakyat. (Fajar) |Foto: istimewa