Rena Da Frina dan Teddy Risandi Dengar Curhatan Warga Kedunghalang

 Rena Da Frina dan Teddy Risandi Dengar Curhatan Warga Kedunghalang

BPJS PBI Susah, Sekolah Negeri Terbatas!

Bogor, Telescopemagz | Gelaran temu warga yang diadakan calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor Rena Da Frina bersama calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Teddy Risandi di RW 07 Kedunghalang pada Sabtu (26/10/2024) berlangsung seru! Sekitar 150 warga, mayoritas ibu-ibu, hadir menyampaikan keluhan langsung kepada Rena dan Teddy yang ramah dan responsif. Dalam dialog yang penuh kehangatan ini, isu BPJS PBI dan terbatasnya sekolah negeri jadi sorotan utama warga.

Denny Suryawanita, Bendahara PAC PDI Perjuangan Kota Bogor, dan Ketua PAC Bogor Utara Eddy Gunawan, ikut mendampingi pasangan ini. Eddy mengungkapkan banyak warga mengalami kesulitan untuk mengakses BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran), terutama bagi mereka yang baru kehilangan pekerjaan atau berstatus ekonomi rendah. “Miris ya, mestinya pemerintah hadir untuk beri solusi buat warga prasejahtera. Apalagi ini soal jaminan kesehatan,” ujar Eddy.

Berdasarkan data yang dibagikan Eddy, dari total 1,1 juta penduduk Bogor, 33,10% sudah terdaftar dalam JKN kategori PBI yang ditanggung pemerintah pusat, sementara 16,70% lainnya ditanggung oleh Pemkot Bogor. Namun, masih ada warga prasejahtera yang belum bisa mengakses BPJS PBI karena keterbatasan informasi atau prosedur yang rumit. “Kalau warga yang baru jatuh miskin, kayak buruh yang di-PHK, nggak bisa akses BPJS PBI, Pemkot harusnya lebih tanggap dalam mengentaskan kemiskinan!” tegas Eddy.

Rena Da Frina dan Teddy Risandi Dengar Curhatan Warga Kedunghalang

Nggak cuma soal BPJS, keterbatasan sekolah negeri juga dikeluhkan. Lina, warga Kedunghalang, curhat kalau anak-anak di wilayahnya sering nggak lolos PPDB karena aturan zonasi. “Wilayah kami nggak masuk zona SMP negeri, jadi mau nggak mau ke sekolah swasta yang biayanya mahal,” curhat Lina, yang diamini banyak warga lainnya.

Menjawab keresahan ini, Rena memaparkan program-program prioritasnya bersama Teddy, seperti Ready Cerdas yang bakal meningkatkan akses pendidikan, dan Ready Sehat yang mengusung layanan Puskesmas 24 jam. “Kita ingin menciptakan Bogor yang lebih siap mendukung pendidikan dan kesehatan warganya,” ujar Rena, optimis.

Mengusung slogan Bogor Ready, pasangan Rena dan Teddy mempersiapkan empat program prioritas dalam 100 hari pertama mereka, yaitu Bogor Ready Cerdas, Bogor Ready Sehat, Bogor Ready Melayani, dan Bogor Ready Kreatif. Program ini digagas demi memperkuat layanan publik yang merata bagi warga Bogor.

Rena sendiri punya rekam jejak yang mumpuni sebagai mantan Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, serta pengalaman sebagai lurah dan camat. Didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura, Rena bersama Teddy yang juga Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), siap membawa perubahan signifikan bagi Kota Bogor. (Fajar) | Foto: Bogor RE4DY

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *