150 Penyandang Disabilitas Dukung Rena-Teddy
Suarakan Aspirasi di Pilkada Kota Bogor
Bogor, Telescopemagz | Sebanyak 150 penyandang disabilitas di Kota Bogor menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 4, Rena Da Frina dan Teddy Risandi. Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, para penyandang disabilitas menyampaikan harapan besar agar hak-hak mereka lebih diperjuangkan, jika paslon ini terpilih pada Pilkada Kota Bogor 2024.
Iman, seorang penyandang tuna wicara, dengan penuh semangat menyampaikan dukungannya. “Kami, walau dengan keterbatasan, tetap bersemangat mendukung paslon nomor 4, Rena-Teddy. Kami berharap, jika terpilih, kami para penyandang disabilitas bisa mendapatkan hak yang setara seperti warga lainnya,” ungkapnya dengan penuh harap dalam pertemuan yang dipandu aktivis 98, Mustar Bonaventura, pada Minggu (6/10/2024).
Tak hanya Iman, Hilda, seorang penyandang tuna rungu, juga mengekspresikan kebahagiaannya bisa bertemu langsung dengan paslon Rena-Teddy. “Saya sangat berharap, paslon Rena-Teddy bisa lebih memperhatikan warga disabilitas. Kami ingin bisa bekerja dan berusaha dengan nyaman serta mendapat dukungan modal nantinya,” ujar Hilda melalui bahasa isyarat, dibantu penerjemah.
Selain soal dukungan modal, peserta lain juga menyoroti pentingnya implementasi Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas. Mereka berharap agar peraturan ini bisa diperkuat dengan payung hukum tambahan berupa peraturan walikota (Perwali), agar perlindungan bagi penyandang disabilitas di Kota Bogor bisa lebih optimal.
Rena Da Frina, merespon langsung berbagai masukan tersebut, mengakui bahwa infrastruktur di Kota Bogor masih belum memadai untuk penyandang disabilitas. “Memang benar, ada beberapa tempat yang belum ramah disabilitas, misalnya trotoar yang masih sempit. Padahal, itu adalah kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang mudah diakses oleh semua, termasuk penyandang disabilitas,” kata Rena.
Ia juga menambahkan bahwa hal ini sudah diatur dalam UU Penyandang Disabilitas, yang mewajibkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk merencanakan dan menyediakan fasilitas yang mudah diakses di berbagai ruang publik, seperti bangunan umum, jalanan, taman, dan transportasi.
“Kami sudah menyiapkan program khusus yang akan berpihak pada penyandang disabilitas. Mulai dari pemberian bantuan modal usaha, hingga membuka peluang kerja di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) bagi teman-teman disabilitas,” tambah Rena.
Sementara itu, Teddy Risandi menekankan pentingnya data yang lebih akurat terkait penyandang disabilitas di Kota Bogor. “Saat ini data penyandang disabilitas masih bersifat makro, belum ada data mikro yang detail by name by address, sehingga banyak penyandang disabilitas yang belum terjangkau oleh program-program pembangunan,” jelas Teddy.
Ia juga berkomitmen untuk mengalokasikan dana khusus guna membangun dan memodifikasi infrastruktur publik agar lebih ramah disabilitas, seperti menyediakan jalur landai di jalanan, mengubah tangga menjadi tanjakan, serta menambah pegangan pengaman di fasilitas umum seperti toilet dan tempat duduk.
Teddy pun menambahkan, jika paslon Rena-Teddy terpilih, mereka akan memastikan pengembang perumahan memenuhi standar aksesibilitas, serta menyediakan alat bantu gratis seperti kursi roda dan perangkat lunak komputer adaptif bagi penyandang disabilitas. Selain itu, mereka juga berencana bekerjasama dengan organisasi nirlaba untuk memberikan pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan ekonomi penyandang disabilitas.
“Dengan dukungan yang tepat, kami ingin membantu penyandang disabilitas agar dapat hidup lebih mandiri dan percaya diri, serta mendapatkan pekerjaan yang layak,” tutup Teddy Risandi. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa