DKR : Rakyat Dibiarkan Kelaparan, Walikota Depok Malah Salurkan Bantuan Buat PNS

 DKR : Rakyat Dibiarkan Kelaparan, Walikota Depok Malah Salurkan Bantuan Buat PNS

Telescopemagz.com – Walikota Depok Mohammad Idris dianggap telah mencederai rasa keadilan dengan memberikan bantuan 1.000 paket sembako kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal di tengah wabah Corona saat ini, masih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, malah belum mendapat bantuan.

Tindakan Walikota Depok ini dinilai Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, Roy Pangharapan bisa memancing kemarahan rakyat yang sudah lebih sebulan tidak boleh bekerja dan mulai kelaparan.

“Di tengah wabah Corona, PNS tetap menerima gaji setiap bulannya. Pekerja harian yang wajib tinggal di rumah, malah gak terima Bansos,” ujar Roy Pangharapan, Senin (27/4/2020), di Depok, Jawa Barat.

Seharusnya, lanjut Roy, selesaikan dulu kewajiban Walikota untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin yang terdampak. Kalau tidak belum ada bantuan sosial, segera dirikan dapur-dapur umum di setiap kelurahan seperti yang diintruksikan pemerintah pusat.

“Saya gak ngerti tujuannya walikota apa. Kalau seperti ini, seperti menyiram bensin pada ilalang kering. Memancing kemarahan rakyat, ngumpani rakyat biar ngamuk berhadapan dengan aparat,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintahan kota Depok telah menyalurkan bantuan sosial kepada 30.000 KK (kepala keluarga), masing-masing KK mendapat Rp 250.000,-

“Jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan yang membutuhkan sekitar kurang lebih 300.000-an KK terdampak wabah Corona. Kemana semua bansos untuk masyarakat itu,” tanya Roy Pangharapan.

Ia meminta agar pemerintah pusat dan provinsi segera mengambil tindakan. Sudah waktunya pemerintah pusat segera memeriksa dan menindak diskriminasi Walikota Depok ini.

“Kalau pemprov atau pusat mendiamkan, berarti mendukung tindakan walikota yang merugikan masyarakat. Rakyat punya batas kesabaran yang kalau dibiarkan, bisa meledak kapan saja,” tegasnya.(Ar)

 

 

 

 

 

 

 

 

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *