Cawalkot Rena Da Frina Janji Naikkan Tunjangan Guru

Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Pendidikan di Bogor
Bogor, Telescoprmagz | Guru punya peran yang super penting dalam membangun generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak baik.
Sayangnya, di Kota Bogor, kesejahteraan para guru, terutama yang berstatus honorer, masih jauh dari kata layak. Bayangkan, ada guru honorer di sekolah negeri yang hanya menerima gaji sekitar Rp 1,6 juta per bulan, dan itu pun cair hanya setiap tiga bulan sekali! Kondisi seperti ini jelas memprihatinkan, apalagi jika melihat peran besar mereka dalam dunia pendidikan.

Menanggapi hal ini, Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor, Rena Da Frina, yang berpasangan dengan Cawawalkot Teddy Risandi, berkomitmen untuk menaikkan taraf hidup para guru di Bogor jika terpilih. Ia berencana memberikan tambahan tunjangan pekerjaan sebesar Rp 1 juta per bulan untuk seluruh guru di Kota Bogor. Dan, ini bukan cuma janji kosong. “Dana tambahan ini sudah kami rencanakan untuk dialokasikan dari anggaran pemerintah Kota Bogor. Tujuannya mendukung para guru di sini agar mereka merasa lebih dihargai,” kata Rena saat memberikan keterangannya pada Rabu (30/10/2024).
Rena menegaskan bahwa tunjangan tambahan ini akan berlaku bagi semua guru di Kota Bogor, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), honorer, maupun guru tetap di sekolah swasta. “Ini berlaku untuk semua guru tanpa memandang status mereka. Semua guru berhak dapat insentif tambahan karena peran mereka dalam mendidik anak bangsa itu sama pentingnya,” ungkap Cawalkot nomor urut 4 ini.
Selain menambah tunjangan, Rena juga punya rencana jangka pendek yang jelas. Pendataan seluruh guru di Kota Bogor akan dilakukan sesegera mungkin agar tambahan tunjangan ini dapat terdistribusi dengan merata dan tepat sasaran. “Program ini saya masukkan dalam 100 hari kerja prioritas jika terpilih nanti, supaya kesejahteraan guru segera meningkat,” tambahnya.
Namun, bukan hanya soal uang. Rena ingin memastikan para guru di Bogor punya keterampilan dan kompetensi pengajaran yang terus meningkat. Ia mengungkapkan bahwa ada rencana pelatihan untuk guru-guru agar kemampuan pengajaran mereka lebih baik lagi. Dengan pelatihan ini, ia berharap kualitas kegiatan belajar-mengajar di Bogor bisa semakin optimal, sehingga mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan.
Menurut Rena, guru bukan hanya sekadar pendidik, melainkan pahlawan tanpa tanda jasa yang harus dimuliakan. “Kalau kita ingin melihat anak-anak kita sukses dan berakhlak baik, sudah sepatutnya kita memuliakan guru mereka terlebih dahulu,” ujar Rena.
Dengan program yang dirancang Rena, para guru di Kota Bogor bisa berharap pada masa depan yang lebih cerah. (PR/Fajar) | Foto: Bogor RE4DY