Taman Wisata Alam Hutan Manggrove Kapuk, Satu-satunya Hutan yang ada di di Jakarta
Jakarta, Telescopemagz.com – Taman wisata ini dibentuk sebagai wisata alam untuk edukasi dan juga tempat pelestarian tanaman manggrove. Surga hijau seluas 99,82 hektar ini terletak di kelurahan Kamal Muara yang bersebelahan dengan kawasan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara. Lokasinya cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Pada dasarnya ekosistem mangrove mempunyai fungsi ekologis, antara lain: sebagai daerah asuhan (nursery ground), daerah tempat pemijahan (spawning ground), dan mencari makanan bagi berbagai jenis biota laut yang hidup di dalamnya (feeding ground) Ekosistem mangrove juga memiliki fungsi fisik, yaitu sebagai daerah peredam gelombang dan angin badai, pelindung dari abrasi, penahan lumpur dan penangkap sedimen. Berjalannya fungsi ekologis hutan mangrove secara optimal dapat menjamin keberlangsungan dan ketersediaan populasi ikan, yang terdapat di perairan sekitar ekosistem tersebut.
Hutan bakau yang ada di tempat wisata tersebut semakin berkurang dengan adanya pembangunan properti seperti kawasan elit perumahan Pantai Indah Kapuk. Dari hasil penelitian yang dilakukan Bakosurtanal pada tahun 2009, Secara keseluruhan indonesia kehilangan 1.3 % hutan manggrovenya Luas hutan mangrove turun sebesar 11,3% (4,25 juta ha pada tahun 1982 menjadi 3,7 juta ha pada tahun 1993) atau 1% per tahun. Artinya menunjukkan bahwa tutupan existing mangrove Indonesia mendekati 3,3 juta hektar. Kondisi mangrove yang ada ini juga tidak semua dapat dikatakan dalam kondisi baik salah satu diantaranya disebabkan sedimentasi dan pencemaran. Selain TWA Kapuk di daerah tersebut ada hutan lindung dan suaka margatsatwa Muara Angke dimana hidup habitat disana seperti kera ekor panjang dan biawak.
Dari data Ditjen RLPS (Rehabilitasi Lahan dan Pengelolaan Sumberdaya), Departemen Kehutanan pada tahun 1999/2000 (Anonim 2008) menginformasikan bahwa potensi mangrove di Indonesia adalah 9,2 juta hektar, dan 5,3 juta hektar di antaranya atau sekitar 57,6% dari luas hutan mangrove di Indonesia dalam kondisi rusak, dimana sebagian besar, yakni sekitar 69,8% atau 3,7 juta ha terdapat di luar kawasan hutan dan sisanya sekitar 30,2% atau 1,6 juta ha terdapat di dalam kawasan hutan. Yuuk kita rawat hutan kita!
Teks : Eka C Herlambang (Aktivis Lingkungan dan Sosial Budaya)
Foto :Dok. Pribadi.