Paket Makan Bergizi Rp5000 untuk Pekerja Harian dari Bhinneka Padang Restoran
Telescopemagz.com — Kesetiakawanan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia mampu menjadi modal menghadapi segala tantangan dan cobaan yang dialami bangsa ini. Karena itu di saat bencana virus corona yang sedang menimpa bangsa, dibutuhkan kerjasama dengan semua elemen bangsa.
“Kesetiakawanan sosial perlu dirasakan secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan. Nyata dalam arti kita benar-benar bertindak saling membantu, mengulurkan tangan untuk saudara-saudara yang terkena dampak Covid-19,” ujar Siu Bie, pengelola Bhinneka Padang Restoran di Tangerang, Kamis, (2/3/2020).
Oleh sebab itu, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat dan efektif, sambung Siu Bie, Bhinneka Padang Restoran merasa perlu melakukan limited lockdown. Cara yang dilakukannya dengan menyediakan makan bagi mereka yang terdampak ekonomi karena Covid-19, yaitu keluarga-keluarga yang hidupnya tergantung dari pendapatan harian seperti ojol, buruh bangunan, pedagang kaki lima, dan pekerja informal lainnya.
“Bhinneka Padang Restoran melalui program Indonesia bersatu melawan Covid-19 menyediakan nasi bungkus bergizi, yang kami sebut dengan menu Indonesia bersatu, dengan harga subsidi sebesar RP 5.000 per bungkus,” kata Siu Bie.
Menu khusus itu akan dipesan oleh “Pahlawan Indonesia Bersatu” (PIB), yaitu mereka yang punya kepedulian untuk membantu masyarakat yang rentan terkena dampak Covid-19.
Melalui pemesanan via ojol, paket nasi akan dikirim langsung ke masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Bahkan PIB dapat melakukan pemesanan yang akan diberikan kepada pengendara ojol itu sendiri.
“Kami mengharapkan gerakan Indonesia bersatu ini dapat diikuti oleh seluruh industri penyedia makanan, seperti restoran, hotel, katering, dan lainnya,” harap Siu Bie.
Siu Bie menambahkan, Bhinneka Padang Restoran mulai menjalankan program ini dari hari Sabtu, (28/3/2020), dan dalam 1 hari Bhinneka Padang Restoran telah melayani 1.500 bungkus lebih.
“Hal ini menunjukan bahwa saudara-saudara kita banyak sekali yang membutuhkan bantuan. Padahal informasi menggalang bantuan sosial ini hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Dan di setiap bungkus nasi padang ada cap tulisan tidak untuk diperjualbelikan,” pungkasnya.
Pewarta: Budi
Editor: Ari