Mentan Syahrul Yasin Limpo Cek Ketersediaan Bawang Bombay

Mentan Syahrul Yasin Limpo cek ketersediaan bawang bombay, Jumat (3/4/2020). (Foto : Ist)
Telescopemagz.com — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan mengecekan ketersediaan bawang bombay ke gudang salah satu importer. Mentan ingin memastikan ketersediaan bawang bombay di pasaran tetap terjaga dan aman.
“Kita pastikan hari ini bahwa sebelas komoditi pangan dasar siap dan terkendali sehingga kebutuhan terpenuhi. Tiga kebutuhan yang memiliki masalah dari sebelas bahan pokok itu yaitu gula, bawang putih, serta bawang bombay. Sudah aman saat ini,” kata Syahrul saat diwawancarai di PT Tunas Maju Mandiri Jakarta, Jumat (3/4/20).
Mentan menambahkan, selain mengamankan stok, bersama dengan pemerintah daerah, para distributor serta satgas pangan polri akan terus pantau jalur distribusi pangan, sehingga ketersedian pangan lancar dan tidak ada yang kekurangan.
“Saya sudah minta kepada Gubernur, Bupati serta Polri dalam masa karantina wilayah, tetap mengedepankan jalur transportasi distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat,”tambahnya.
Mentan mengungkapkan bahwa sebelumnya harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan dikarenakan adanya panic buying dari masyarakat, panic trader dari pedagang. Hal ini dikarenakan terjadinya lockdown di sejumlah negara dan daerah, yang membuat terjadi perlambatan dalam penyetokan barang.
“Saya berharap bawang bombay segera kita distribusikan langsung ke retail-retail yang ada, dan ini tentu kerja yang ada terkait dengan pemerintah yang ada di provinsi untuk mengatur sampai tingkat kabupaten,” ungkap Mentan.
Menurutnya, dalam menghadapi situasi saat ini, masyarakat harus tetap tenang dan jangan ada yang membuat isu yang mengkhawatirkan, sehingga pemerintah bisa bekerja dengan fokus dalam menyediakan kebutuhan bangsa.
Di kesempatan yang sama, Direktur PT Tunas Maju Mandiri mengatakan, bahwa 10 kontainer yang berisi 26 ton per kontainer tiba dari New Zealand, dan akan segera didistribusikan ke 3 pulau yakni Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Papua.
“Pertanggal 1 April berjumlah 10 kontainer yang akan di lepas oleh Pak Menteri untuk segera didistribusikan. Tiga di antaranya sudah didistribusikan ke luar Jawa salah satunya Timika,”katanya.
Adi juga mengatakan, jika setiap minggunya bawang bombay akan terus masuk mulai pekan ini ke Indonesia untuk kebutuhan masyarakat, sesuai kebutuhan yang sudah di rekomendasikan pemerintah.
“Sebagian sudah bawang bombay sudah ada pada retail, dan kami akan terus mendukung pendistribusian, sehingga stok pasar untuk bawang bombai tidak ada yang langka,” tukasnya.
Pewarta : Edi
Editor : Ari