Komite Investigasi Negara Nyatakan Joko Widodo adalah Presiden Hebat Indonesia

Jakarta, Telescopemagz | Secara nasional, Indonesia memiliki pemimpin yang hebat dan sukses, yaitu Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi memiliki integritas, kemampuan, keberanian, dan pengalaman, serta kejujuran dan kesederhanaan, yang membuatnya menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia dan bahkan di seluruh dunia.Presiden Jokowi telah berhasil menerapkan gaya kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
Komite Investigasi Negara Republik Indonesia menilai Presiden Jokowi adalah Pemimpin yang mampu merangkul semua Golongan,untuk bersama sama bersinergi membangun Indonesia. Jokowi adalah Pemimpin yang gigih dan berani untuk kesejahteraan Rakyat Indonesia,
Namun kegigihan Presiden Jokowi ini tidak akan berjalan baik jika tidak ada dukungan penuh dari Pembantunya, yaitu Para menteri dan Kepala Daerah, dan seluruh Rakyat Indonesia. Dan atas hal tersebut, Komite Investigasi Negara RI mendukung penuh Kebijakan dan Program Program Pemerintah .
KIN RI Menegaskan bahwa Presiden Jokowi itu Pemimpin yang tangguh, dan selalu menekankan betapa penting nya menjaga sebuah kepercayaan, sebagai sebuah Negara sangat penting sekali membangun kepercayaan internasional, kepercayaan Global, kepercayaan Negara lain terhadap Indonesia. Maka oleh sebab itu Komite Investigasi Negara mengajak seluruh komponen Bangsa, Akademisi, dan Masyarakat untuk menghormati dan bangga dengan Tokoh dan Pemimpin Bangsa kita sendiri, baik Tokoh Agama, Tokoh Negara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Peradaban, seperti adanya Haul Wali Songo. Peringatan haul ini perlu di lestarikan, atau mungkin Haul Nya para Raja Islam zaman dahulu. Ini harus di lestarikan dan di jaga karena inilah Sejarah Bangsa kita sendiri.
Mari bersama sama mengisi kemerdekaan dengan bersinergi mendukung Program Pemerintah, sehingga menuju Indonesia Negara Maju.
Adapun DPP KIN RI, adalah Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto, Marsdya TNI Purn Wresniwiro, Brigjend TNI Purn Bambang Saiful Basri, Drs Agus Setyo Budiman, M Arief Nur Cholis.( Investigasi / KiN RI / Fajar Irawan) | Foto: Google.com