Kementan Gandeng Starup, Bantu Penjualan Holtikultura Hasil Petani

 Kementan Gandeng Starup, Bantu Penjualan Holtikultura Hasil Petani

Foto : Mediatani

Telescopemagz.com — Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan termasuk ke petani hortikultura. Tidak sedikit  pembeli produk hortikultura seperti buah, sayur, dan bunga yang membatalkan pesanannya.

Terkait hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil sejumlah langkah, utamanya untuk memfasilitasi para suplier atau pedagang komoditas hortikultura. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian, untuk senantiasa menggandeng para pelaku usaha pertanian berbasis teknologi informasi, untuk proses pemasaran hasil komoditas pertanian.

Direktur Pengolahan, Pemasaran Hasil Hortikultura Kementan, Taufik Yazid mengatakan, salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menggandeng startup yang bergerak di bidang penjualan online.

“Ada Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur, serta beberapa retail. Ini bertujuan untuk menyelamatkan produk hortikultura tersebut,” kata Yazid, di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Dia pun mengakui sempat mendengar ihwal beredarnya foto tumpukan produk hortikultura yakni kentang, wortel, dan sayuran lainnya yang terancam harus dibuang, karena tidak jadi dibeli oleh pemesannya.

“Alhamdulillah setelah komunikasi dengan beberapa pihak siang ini, semua produk horti yang tadinya akan dibuang, sudah habis terjual,” ungkap Taufik.

Hal yang sama diutarakan CEO Kedaisayur, Ahmad Supriyadi. Begitu tahu kabar terkait foto itu, Ahmad mengaku langsung mengontak koleganya.

“Kami langsung menghubungi Pak Ade, tapi ternyata produk mereka sudah habis terjual. Kedai sayur tidak kebagian,” tambah Ahmad.

Yazid  pun berterimakasih atas partisipasi dan niat baik dari Kedai Sayur dan semua pihak yang sudah membantu.

“Yakinlah Kita bisa melalui krisis ini dengan kekompakan dan kebersamaan, saling membantu dan peduli,” pungkas Yazid.

 

Pewarta: Budi

Editor: Ari

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *