Ganjar – Mahfud MD Dengarkan Curhatan Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Konsep “Canda Politik”
Jakarta, Telescopemagz | Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri pertemuan yang tak biasa dengan para pelaku ekonomi kreatif.
Pertemuan yang dikemas dalam konsep “Canda Politik” berlangsung selama lebih kurang 2 jam, dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, di Kala Kafe M-Bloc, Jakarta, pada Hari Senin, (23/10/2023). Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama dari dunia ekonomi kreatif, termasuk Adi Adrian, Ketua Umum Extravaganjar, Budayawan Butet Kertaradjasa, Komika Cak Lontong, Afdel, Denny Chandra, Akbar Kobar dan Azis Doa Ibu.
Adi Adrian, yang juga dikenal sebagai keyboardist KLa Project, segera menyampaikan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Ia menyuarakan kekhawatiran terhadap hilangnya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan berharap agar Ganjar dan Mahfud, jika terpilih memimpin Indonesia, akan mendirikan sebuah lembaga yang fokus dan efektif dalam mengelola ekonomi kreatif.
“Dulu ada Bekraf. Tapi sekarang hilang. Kami berharap pada Pak Ganjar dan Pak Mahfud jika memimpin Indonesia nanti, ada sebuah badan yang memang fokus dan dikelola dengan baik, untuk berkontribusi pada ekonomi Indonesia. Saat ini APBN kita masih sangat kecil untuk menjadikan ekonomi kreatif unggul dalam persaingan global,” ungkap Adi Adrian.
Ganjar Pranowo segera merespon dengan pertanyaan, “Apa prioritas yang dibutuhkan dari pemerintah untuk keunggulan ekonomi kreatif?”
Adi Adrian menjelaskan bahwa setiap ekosistem ekonomi kreatif membutuhkan dukungan dari pemerintah, seperti pengesahan (endorsement) dan subsidi. Ia berpendapat bahwa diperlukan lembaga independen yang dipimpin oleh pelaku ekonomi kreatif untuk mengkurasi pelaku yang layak menerima dukungan tersebut, sementara pemerintah hanya berperan dalam hal regulasi, pengesahan, dan subsidi.
Meskipun percakapan berfokus pada isu-isu politik kebangsaan, suasana tetap santai dan menghibur. Selain berbicara dengan Adi Adrian, Ganjar dan Mahfud juga berdiskusi dengan para komika yang hadir. Bahkan kritik pedas pun disampaikan dengan candaan satir, termasuk mengenai kontroversi seputar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batasan usia minimal calon presiden dan wakil presiden.
Komika Akbar Kobar menyatakan keyakinannya, “Saya yakin pasangan Ganjar Mahfud itu bisa memajukan Indonesia lebih cepat. Karena tidak bisa dipengaruhi. Yang bisa dipengaruhi itu kan MK, kalau MD tidak bisa.”
Tidak ketinggalan sindiran dari Cak Lontong yang membeberkan bahwa dirinya tidak pernah memaksa anaknya untuk bekerja sesuai keinginan.
“Wah, saya tahu maksud Cak Lontong nih, Cak Lontong nggak pengen kan seperti bapak-bapak yang lagi viral, memaksakan anaknya,” timpal Cing Abdel.
Selama acara berlangsung, walaupun penuh dengan candaan, pandangan-pandangan politik yang diungkapkan ditangkap dengan baik oleh Generasi Milenial dan Generasi Z, yang ikut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengajukan pertanyaan serius tentang berbagai isu di sekitar mereka dan mencari pemecahan masalah dari pasangan calon presiden ini.
Ganjar-Mahfud MD dengan cerdas dan lugas menjawab pertanyaan yang diajukan. Terutama dalam hal persoalan hukum, Mahfud MD dipercayakan untuk memberikan jawaban yang rinci. (PR/Fajar) | Foto: istimewa