Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu Hadapi Pandemik Covid-19
Telescopemagz.com — Bangsa Indonesia kini sedang mengalami ujian akibat turut terpapar wabah Covid-19, karenanya diperlukan gerakan bersama untuk menghadapi virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok ini.
“Hari ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu Covid-19. Oleh karena itu dalam suasana seperti ini, kebersamaan bersatu untuk melawan Covid-19 menjadi kuat, dibanding kita semua,” ujar Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dalam siaran persnya, yang juga diunggah di Youtube, Kamis (19/3/2020).
Ia meminta para jurnalis harus tetap memerhatikan kaidah jurnalistik dalam mengolah dan memproduksi berita tentang kondisi masyarakat yang nyata.
“Dunia media terutama kawan-kawan jurnalis yang ada di depan, teruslah meliput memberikan informasi. Tapi tetap urusan etika jurnalistik, obyektivitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan di periode 2009-2014 itu, memberikan apresiasi luar biasa kepada jurnalis yang tetap menjalankan tugasnya, di tengah merebaknya Covid-19. Yaitu memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.
Tidak lupa M Nuh berpesan, agar seluruh awak media tetap menjaga kesehatan, karena semua pihak termasuk wartawan tentu tidak ingin tertular virus tersebut.
“Prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan Covid-19, alat pelindung diri, tetaplah harus jurnalis perhatikan dengan baik. Jangan sampai ketika meliput Covid-19, tetapi sekali lagi naudzhubillah, jangan sampai, justru ada kawan-kawan yang terpapar Covid-19,” kata M Nuh.
Tugas dan tanggungjawab jurnalis, tentu tidak bisa lepas dari pimpinan perusahaan media. Media tetap dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan berimbang, namun juga harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, agar tak ikut terpapar.
“Kami dari Dewan Pers memberikan dukungan penuh, agar kita semua bersama-sama bersatu melawan Covid-19. Sehingga Indonesia tetap tegak, tetap teguh dan semakin jaya,” tegas M Nuh.
Pewarta : Husnie
Editor : Ari