Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional berlangsung Semarak
Dihadiri Ribuan Massa di Indonesia Arena GBK
Jakarta, TelescopeMagz.com | Ribuan pendukung Presiden Prabowo Subianto terlihat mulai memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (02/11/2024), untuk menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena.
Untuk diketahui, GSN sendiri merupakan gerakan relawan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terbentuk pada masa Pemilihan Presiden 2024.
Dalam momen tersebut, ribuan massa terlihat kompak mengenakan kaos berwarna biru, memenuhi area GBK. Prabowo dijadwalkan hadir di acara sekitar pukul 15.00 WIB untuk mendeklarasikan GSN secara resmi di Indonesia Arena GBK.
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) resmi dideklarasikan oleh mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo -Gibran, Rosan Roeslani di acara deklarasi yang berlangsung megah dan gegap-gempita ini.
Pada kesempatan itu, Rosan selaku Ketua Umum GSN membacakan ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional.
“Kami, keluarga besar Gerakan Solidaritas Nasional:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,
3. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,
6. Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memberikan solusi,
7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi,
8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi.”
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia Arena, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sekira pukul 15.20 WIB. Dia tampak menaiki kendaraan khusus MV3 Garuda Limousine berwarna putih. Prabowo mendatangi lokasi tersebut untuk hadir secara langsung dalam acara Gerakan Solidaritas Nasional.
Setelahnya tampak Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus mantan istrinya, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, dan anak semata wayangnya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, juga turut hadir.
Pada pidato pembukaannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan termakasih kepada semua Relawan pendukungnya, yang telah membantu perjuangannya selama ini. Beliau juga mengaku telah belajar dari pemerintahan Turki Ottoman, dimana tidah ada negara yang berhasil tanpa pemerintahan yang bersih. Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Beliau mengajak semua pihak untuk bekerja keras demi memajukan seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu dalam pidatonya Prabowo juga mengingatkan agar jajaran Kabinet Merah Putih untuk tidak studi banding ke luar negeri. Serta meminta izin untuk ke luar negeri jika ingin menghadiri undangan G20.
Pada kesempatan itu, selain dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, tampak sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.
Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelum menutup acara, Presiden Prabowo juga sempat meminta beberapa tokoh untuk bernyanyi, diantaranya Wiranto, Dudung Abdurachman, Agus harimurti Yudhoyono, dan beberapa tokoh lainnya. Mereka menyanyikan lagu “Indonesia Jaya”. (Irfan)