Dampak Covid-19, Hipmi Minta Perbankan Beri Kelonggaran Pinjaman

 Dampak Covid-19, Hipmi Minta Perbankan Beri Kelonggaran Pinjaman

Foto : Ist

Telescopemagz.com – Akibat dampak dari penyebaran Covid-19, kini banyak pengusaha mulai mengeluhkan omset atau perputaran bisnis yang makin melemah atau bahkan stagnan. Penurunan omset hampir terjadi di semua sektor usaha, mulai perhotelan, restorant, ritel, manufaktur, jasa, infrastruktur dan sektor usaha lainnya.

Hal ini dikatakan Sekjen BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bagas Adhadirgha dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (18/3/2020).

Untuk itu, Hipmi meminta Perbankan membuat kebijakan kelonggaran pembayaran pinjaman atau kredit. Keringanan ini diminta karena dunia usaha mengalami kerugian akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurut Bagas, para pengusaha yang tergabung dalam keanggotaan Hipmi, khususnya anggota HIPMI yang mayoritas masih berskala menengah, mulai mengeluhkan hal ini.

Ia berharap, pemerintah memberikan imbauan kepada bank agar mempertimbangkan kondisi ini terutama terhadap sejumlah kewajiban keuangan pengusaha baik itu di perbankan maupun pajak.

Hipmi juga meminta Perbankan memberi kelonggaran terkait kewajiban bulanan para pengusaha terkait imbas Covid-19. Apalagi sebagian besar pengusaha muda memiliki tanggungan cicilan terhadap perbankan. Kredit tersebut merupakan kewajiban yang selama ini dipenuhi.

Namun karena ada kondisi seperti ini, dan adanya kebijakan dimana aktivitas masyarakat keluar rumah dibatasi dalam jangka waktu lama, maka otomatis berdampak di dunia usaha.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi, Pajak dan Perbankan BPP Hipmi, Ajib Hamdani sudah menjajaki komunikasi dengan pihak perbankan. Ia bersama sejumlah pengurus BPP sudah menemui pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI).

Dalam pertemuan tersebut, bank plat merah ini bakal memberikan relaksasi kebijakan agar bisa menstimulus perekonomian saat ini.

Tak hanya BNI, Ajib berharap, hal ini diikuti oleh seluruh bank di Indonesia. Baik di kantor pusat maupun daerah. Dia akan meminta Perbankan bisa lebih mendukung dunia usaha. “Kemudahan-kemudahan kredit perlu menjadi perhatian pemerintah dan Perbankan,” kata Ajib.

Ajib juga mengaku siap untuk membantu perumusan dan skema yang terbaik agar perekonomian Indonesia tetap berjalan.(Ar/Ist)

 

Ibnu Hajar

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *