Ajang Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) Gelar Fashion Dalam Bentuk Cinematic Virtual Fashion Awards

 Ajang Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) Gelar Fashion Dalam Bentuk Cinematic Virtual Fashion Awards

Jakarta, Telescopemagz.com – Haper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) merupakan ajang kompetisi desainer muda yang digelar secara rutin sejak tahun 2013 di kawasan Asia, oleh majalah Harper’s Bazaar Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Harper’s Bazaar India turut bergabung di tahun 2018. Di tahun 2019, Harper’s Bazaar Vietnam juga ikut bergabung mengirimkan desainer muda berbakatnya.

ANFA diselenggarakan bertujuan untuk menemukan dan melahirkan desainer-desainer fashion yang bisa bersaing dengan desainer-desainer muda Asia dan siap terjun di bisnis fashion Tanah Air,” ujar Ria Lirungan selaku Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia dalam siaran pers, Minggu (9/8).

Memasuki tahun ketujuh, ANFA tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. ANFA 2020 hadir dengan format alternatif dengan visualisasi berupa visual motion yang akan ditampilkan melalui mode live streaming di kanal YouTube Harper’s Bazaar Indonesia pada 8 Agustus 2020, pukul 20.00 WIB.

Penyelenggaraan ANFA tahun ini, situs e-commerce JD.ID menjadi sponsor utama dengan menyampaikan misi yang selaras untuk industri mode Indonesia. Mengusung kampanye #Dijaminori guna mendukung dan menghargai hasil karya para insan kreatif, termasuk desainer dengan hanya memasarkan produk orisinal rancangan desainer Indonesia dan bukan produk tiruan.

Selain sebagai partner yang memiliki misi yang sama dan bentuk dukungan kepada desainer muda Indonesia, kolaborasi Harper’s Bazaar Indonesia dengan JD.ID juga akan diikuti oleh peluncuran koleksi kapsul dari para alumni ANFA, pemenang, dan finalis terpilih ANFA 2020 lewat program ANFA Online Festival.

Seluruh koleksi yang nanti akan dirilis untuk festival tersebut akan diproduksi secara khusus oleh perusahaan tekstil terkemuka, Sritex yang ikut mendukung ANFA 2020. Selain Sritex, Plaza Indonesia, Instituto di Moda Burgo Indonesia, Optik Seis, dan Sariayu juga ikut berpartisipasi mendukung ajang pencarian desainer muda berbakat, ANFA 2020.

Ajang Asia NewGen Fashion Award, selalu melibatkan para tokoh-tokoh terkemuka di industri fashion Indonesia sebagai juri untuk menilai karya finalis seperti Christine Barki (Head of Fashion & Toys, Home Living Beauty and Sports Business Unit JD.ID), Stephanie Susilo (Head of Fashion and Toys Category JD.ID), Didi Budiardjo (Fashion Designer), Jeremy Quek (Commercial Director PT. Sri Rezeki Isman TBK), Ria Juwita (Event Promotion Senior Manager & Creative Services PT. Plaza Indonesia),  Sebastian Gunawan (Fashion Designer), Ria Lirungan (Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia), dan Michael Pondaag (Head of Stylist Harper’s Bazaar Indonesia).

“Selama bertahun-tahun, ANFA mendapat inspirasi dari semangat para desainer muda untuk berkreativitas dan inovasi sambil memelihara warisan yang luar biasa. Inovasi dan semangat muda menjadi faktor penting untuk senantiasa menjaga gairah budaya fashion,” ujar Didi Budiardjo, Fashion Designer.

“Kreativitas, Daya Pakai, Daya Jual, Hanger Appearance, dan Styling adalah faktor penting yang harus peserta ANFA perhatikan agar menjadi daya tarik bagi juri. Dalam kompetisi ANFA ini, kami sebagai juri menilai dari beberapa sudut pandang, salah satunya yaitu mencari peserta yang berkualitas, mempunyai keberagaman kreativitas dan keunikan dari desain itu sendiri. Bagaimana keberagaman itu menjadi satu kesatuan yang harmoni yang mempunyai daya pakai dan daya jual.

Dalam proses design, ada yang namanya finishing yaitu kualitas design tersebut (kerapihan dalam jahit, pemilihan bahan yang cocok dan jatuhnya garment tersebut). Maka dari itu, proses finishing seperti halnya styling dan hanger appearance pun termasuk dalam penilaian kita,” ujar Sebastian Gunawan, Fashion Designer.

Dari lima belas (15) semi finalis yang diambil melalui seleksi dan penilaian Harper’s Bazaar Indonesia, terpilihlah delapan (8) finalis. Beberapa nama yang terpilih diantaranya adalah label Stoffe yang diusung Alyza Bachmid, Astrid Nadia dengan lini ANW, Clara Valicia dengan label eponim Clara Valicia, Gracelyn Liauw untuk label NM:GRLI, Stefani Evelyn dengan label Sevelyna, Tanah Le Sae yang diusung Denniel Richard, label Maison Monique Lovita oleh Monique Lovita, dan Aulya Akhsan Menswear oleh Saifudin Aulya Akhsan.

Tahun ini, ANFA 2020 mengusung tema Sustainability. Tema ini diambil untuk mengedepankan keperdulian terhadap lingkungan dengan menggurangi limbah fashion, salah satunya dengan cara upcyling, dan merombak busana yang tidak terpakai menjadi koleksi busana baru. Delapan (8) finalis desainer muda yang terpilih akan menampilkan lima hasil karya mereka sesuai tema dengan menggunakan karakter desain mereka masing-masing melalui rangkaian visual motion ANFA 2020.

Koleksi dari delapan (8) finalis ANFA 2020, yang akan ditampilkan pada babak final ANFA 2020 memiliki inspirasi di dalam masing-masing karyanya.

Seperti Aulya Akhsan, dengan latar belakang otomotif, koleksi yang akan dipresentasikan merupakan penggabungan kedua elemen antara fashion dan otomotif. Mengambil desain mengarah ke street style, yang dikemas dengan konsep upcyle dan tekstil bekas, yang sejalan dengan tema.

Finalis ke dua, Stefanie Evelyn karya desainnya terinspirasi dari pengaruh sains, alam, dan lingkungan. Permainan 3D print adalah suatu teknik yang digunakan oleh Stefanie dalam koleksinya. Seluruh faktor inspirasinya kemudian dimanifestasikan ke dalam pakaian dengan proporsi sculpted yang tampak seperti karya seni namun tak mengurangi fungsi wearable yang terkandung di busana rancangannya.

Tahun ini, dua (2) Pemenang ANFA 2020 akan mendapatkan beberapa hadiah menarik, nantinya akan mendapatkan hadiah beasiswa 330 jam di Instituto di Moda Burgo Indonesia yang dipersembahkan oleh JD.ID, kedua pemenang juga akan dibuatkan koleksi kapsul ekslusif yang akan dilansir melalui JD.ID. Tidak hanya itu, kedua pemenang juga dapat mengikuti ajang kompetisi ANFA ke jenjang selanjutnya yakni di tingkat regional dan bersaing dengan desainer muda dari 5 negara di Asia yang turut menerbitkan majalah Harper’s Bazaar.

“Rencana ANFA Indonesia ditahun 2020 adalah membawa finalis ANFA untuk bersaing dengan desainer dari beberapa negara dalam acara grand final ANFA 2020. Untuk melanjutkan komitmen Harper’s Bazaar Indonesia, hasil desain finalis terpilih dengan program mentoring yang komprehensif, mulai dari pembuatan business plan sampai ke pembuatan koleksi kapsul ekslusif yang akan dilansir melalui JD.ID,” ujar Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.

ANFA memberikan tempat bagi para desainer muda untuk memperkenalkan koleksi mereka ke dalam dunia fashion. Diharapkan akan terus menjadi ajang untuk menemukan dan mewadahi desainer-desainer muda berbakat di negara peserta masing-masing dan ANFA Indonesia akan terus hadir mencatat prestasi serta membawa industri kreatif Indonesia ke dunia Internasional.  (foto: ilustrasi, teks : edi triyono)

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *