Tasyakuran 30 Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

 Tasyakuran 30 Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

Refleksi Cinta dan Kemanusiaan

Bekasi, Telescopemagz | Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan merayakan hari jadinya yang ke-30 dalam sebuah acara tasyakuran yang penuh makna.

Bertepatan dengan 17 Ramadan 1447 H, ratusan relawan dan kaum mustadh’afin berkumpul di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi. Acara ini menjadi momen refleksi terhadap perjalanan yayasan dalam menebarkan kasih sayang dan kemanusiaan.

Tasyakuran 30 Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, menegaskan bahwa cinta kasih bukan sekadar konsep teologis, melainkan tindakan nyata yang harus dibagikan kepada sesama. “Cinta kasih harus diwujudkan dalam perbuatan yang menyentuh ranah kemanusiaan. Ini adalah cara kita menghadirkan nilai-nilai ihsan dalam kehidupan,” ujar Eddie dalam sambutannya.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh nasional dan seniman, termasuk Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Fitriansyah Agus Setiawan, Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, dan Firman Taufik Setiawan, Plt. Kepala Divisi Infak Operasional BAZNAS RI.

Sejumlah artis ibukota seperti Ageng Kiwi, Ozy Syahputra, Valdi Mulya, Lia Emilia, Soultan Saladin, Iwan Burnani, Mage, Delapan Tujuh Duo, Aura, Ardila Key, Wima, Rico Murry Koesplus, Daus Separo, Fadli Fuad, John Mini, Raydika Tegar Prayoga, Andria Arkei Band, Lusie Baya, Novi Ayla, Raydika Tegar Prayoga, ustadz Fathulloh MAg (Usfat), serta belasan artis lainnya dari PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), dan Wave Music Record.

RM Tri Harsono, Ketua Presidium Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI-RI), Herry Budiman, Sekjen Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI), Ibu Eny Sulistyowati S.Pd., SE, M.M., Ketua Umum Yayasan Triardhika, Solahudin Pugung, S.H., M.H., pengacara dari Kantor Pengacara SP & Partners, serta rekan-rekan wartawan, khususnya peserta sayembara menulis 30 tahun perjalanan yayasan humaniora rumah kemanusiaan.

Dari pengurus Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan tampak hadir, Lee Sandie Tjin Kwang dan Massuryandi, S.Sos (Dewan Pendiri), R. Iwan Gardiawan KS, Drs. (Dewan Pembina), I Gusti Made Ardikabudi, S.E, (Ketua Bidang Kreatif & Usaha), Sabrina Salawati Daud, S.Pd (Ketua Bidang Pendidikan), dan Imam Dzaky Syukria Darmawan (Ketua Bidang Sosial & Rumah Tangga). Mereka bersama-sama memperkuat komitmen yayasan dalam memperjuangkan kemanusiaan.

Momentum tasyakuran ini semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran. Eddie Karsito menekankan bahwa nilai-nilai Al-Quran harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar menjadi dogma. “Al-Quran mengajarkan kasih sayang dan keadilan, yang harus diterjemahkan dalam kerja nyata untuk menolong sesama,” tambahnya.

Sebagai wujud nyata kepedulian, acara ini juga diisi dengan santunan kepada para mustahik, termasuk pemulung, janda lanjut usia, fakir miskin, dan anak yatim.

Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, kata Eddie Karsito, senantiasa mengajak masyarakat agar bulan suci Ramadan dapat menjadi momen introspeksi dan bulan sedekah. Meneguhkan moralitas mulia, kebersihan akhlak, bersikap baik, dan welas asih kepada semua makhluk Allah tanpa kecuali.

“Ramadan menjadi syahru ash shadaqah (bulan sedekah). Transformasi makna; membumikan al-Quran. Wujud iman yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan; memanusiakan manusia. Hubungan sosial bersifat mendalam dan menyeluruh; rasa saling asih; asah; asuh,” ujar aktor film yang juga wartawan ini.

Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., dalam sambutannya menyampaikan respect terhadap kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

“Saya berharap kegiatan sosial kemanusiaan semacam ini dapat menginspirasi untuk memperbaiki dan menjadi solusi berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Saya setuju seperti dikatakan Eddie Karsito, tidak mengeksploitasi kesedihan untuk mendapatkan simpati,” tegas Hendardji Soepandji.

Tasyakuran 30 Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

Soft Launching BAZNAS Charity Store

Tasyakuran ini juga menjadi momentum peluncuran BAZNAS Charity Store, hasil kerja sama antara Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan dan BAZNAS RI. Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Sedekah Barang,” yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui konsep sociopreneurship.

BAZNAS Charity Store merupakan lokapasar yang menjual berbagai jenis produk sumbangan dari masyarakat yang telah disalurkan melalui program ‘Sedekah Barang’. Dikelola berdasarkan konsep bisnis sociopreneurship yang menggabungkan kewirausahaan dengan misi sosial,” terangnya.

Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, menyampaikan apresiasinya atas peran yayasan dalam mendukung program-program sosial BAZNAS. “Kaya dan miskin merupakan sunnatullah. Realitas kehidupan yang ada untuk keseimbangan. Kaya dan miskin diciptakan Allah untuk saling mendukung dan membantu. Terima kasih kepada Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang sudah membantu program kemanusiaan yang diselenggarakan BAZNAS RI,” ujar Fitriansyah Agus Setiawan.

Sayembara Menulis: Dakwah Melalui Tulisan

Dalam rangkaian acara ini, Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan juga mengadakan sayembara menulis bertajuk “Teruslah Melayani Kasih Tak Berkesudahan.” Sayembara ini diharapkan dapat menjadi refleksi terhadap perjalanan yayasan selama tiga dekade dalam melayani sesama.

Tasyakuran 30 Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

Sejak didirikan pada 17 Ramadan 1415 H (17 Februari 1995), Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan membina ratusan pemulung, sebagian diantaranya adalah janda-janda lanjut usia. Menyantuni fakir miskin, anak yatim piatu non-panti, dan OT (orang terlantar) yang sebagian masih tinggal di kolong jembatan dan di jalanan.

Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan juga mendirikan sub-organisasi, antara lain; Sanggar Humaniora, Rumah Budaya Satu-Satu, Rumah Singgah Bunda Lenny, dan Rumah Media Portal Berita Online humaniora.id.

Termasuk sedang dikembangkan berbagai lembaga usaha yang diharapkan dapat berdampak pada nilai ekonomis, seperti; Humaniora Rumah Musik & Film, Humaniora Rumah Niaga, BAZNAS Charity Store, dan berbagai bidang usaha lainnya.

Di penghujung acara, Eddie Karsito mengucapkan terima kasih kepada para donatur, relawan, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan yayasan. “Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus berbagi dan melayani,” pungkasnya. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *