Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

 Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

Pastikan Alokasi Dana Rp 300 Juta per RW Bermanfaat dan Tepat Sasaran

Depok, Telescopemagz | Pemberdayaan masyarakat menjadi usulan yang mendominasi pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 untuk tahun anggaran 2026, yang diadakan di kantor Kel Tugu, Kec Cimanggis, Depok pada Selasa (04/02/2025).

Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

Pembangunan tak melulu bicara soal fisik. Buktinya, usulan Ketua RW dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kel Tugu, Kec Cimanggis, kota Depok didominasi pemberdayaan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro dalam Musrenbang yang berlangsung kali ini.

“Masyarakat Tugu tidak hanya mementingkan pembangunan fisik saja, karena ada hal hal lain yang dapat dirasakan kebermanfaatannya,” ungkap Tri Sakti Anggoro kepada awak media.

Tri Sakti Anggoro mengatakan, salah satu usulan yang banyak diajukan RW adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat. “Tadi pengelolaan sampah berbasis masyarakat hampir semua RW ngambil, mobil siaga juga ada yang ngambil sesuai dengan kebutuhan yang ada di lingkungan masing-masing,” kata Tri Sakti Anggoro.

Tri Sakti Anggoro menjelaskan, dengan alokasi dana sebesar Rp 300 juta per RW, Kelurahan Tugu memiliki 19 RW yang di total pagunya mencapai sekitar Rp 5,7 miliar.

“Rp 1.187.422.000 dialokasikan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur, sementara Rp 4.511.099.000 digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan program non fisik,” jelas Tri Sakti Anggoro.

Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

Menurut Tri Sakti Anggoro, pembangunan kali ini mengusung pendekatan yang lebih integratif, dengan prinsip-prinsip Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial. Hal itu guna memastikan setiap dana yang digunakan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, mengingat adanya permasalahan lintas RW seperti banjir yang menjadi perhatian utama.

“Masalah banjir tidak bisa hanya dipindahkan dari RW yang satu ke RW lainnya. Itulah kenapa kita menggunakan pendekatan pembangunan yang lebih luas, dan kita juga dengan sistem helikopter view, atau melihat masalah dari atas,” ujar Tri Sakri Anggoro.

Lebih lanjut, Tri Sakti Anggoro menjelaskan, perubahan otoritas dalam menentukan prioritas pembangunan, yang sebelumnya berada di tangan kelurahan, kini beralih kepada tingkat RW.

“Dengan demikian, suara masyarakat di tingkat bawah diharapkan dapat didengar dan diperhatikan lebih intensif,” jelas Tri Sakti Anggoro.

Tri Sakti Anggoro menuturkan, musrenbang kali ini menunjukkan adanya perbedaan dalam pengelolaan dana pembangunan. Tidak hanya mengandalkan dana Rp 300 juta per RW, namun dana tersebut bisa juga diperoleh melalui aspirasi anggota Dewan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Dengan adanya dana tersebut, Kelurahan Tugu bersama Ketua RW berkomitmen untuk mendampingi proses Musrenbang agar hasilnya dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat,” tandas Tri Sakti Anggoro.

Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

Salah satu anggota DPRD Depok yang menjadi narasumber di acara Musrenbang tersebut, yaitu Edi Sitorus dari Fraksi Demokrat menekankan, pentingnya Musrenbang yang berkualitas. “Nantinya hasil dari Musrenbang harus dapat dijadikan bahan kajian pemerintah daerah untuk merumuskan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Edi Sitorus.

Edi Sitorus menyatakan, setiap daerah memiliki permasalahan yang berbeda-beda, sehingga Musrenbang harus dapat menggali solusi yang tepat sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah.

Musrenbang harus berkualitas, agar hasilnya nanti bisa dikaji oleh teman-teman di pemerintahan. Permasalahan di setiap daerah pasti berbeda, sehingga solusi yang diberikan juga harus relevan,” ujarnya.

Edi Sitorus mengingatkan, masyarakat agar menjadi cerdas dalam mengikuti Musrenbang. Pasalnya, narasumber dalam forum ini berasal dari berbagai instansi, seperti Bappeda dan dinas-dinas terkait. Masyarakat diharapkan dapat bertanya langsung kepada narasumber untuk memastikan apakah solusi yang ditawarkan benar-benar dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat RW.

Musrenbang kel Tugu Cimanggis Depok

“Jangan ragu untuk bertanya. Tanyakan pada narasumber apakah solusi yang diajukan dapat menyelesaikan persoalan di RW saya,” pungkas Edi Sitorus mengakhiri kata sambutannya di Musrenbang kel Tugu kali ini. (Irfan)

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *