Mengenal Lebih dekat Amry Kahar : Personel Band Black Brothers

Jakarta, Telescopemagz | Black Brothers adalah grup band beranggotakan enam pemusik asal irian jaya Papua, yakni Hengky MS ‘Mirantoneng Sumanti’ (Lead Vocal & Guitar), Benny Bettay (Bass), Jochie Pattipeiluhu (Keyboard/Organ), Amry Kahar (Trumpet), Stevie Mambor (Drum & Vocal), David Rumagesan (saksofon & Vocal).

Black Brother menjadi salah satu grup band papan atas Indonesia pada tahun1976, Salah satu lagu ciptaan Hengky MS dalam album tersebut yang berjudul “Kisah Seorang Pramuria” sempat menjadi kontroversi karena dianggap sangat identik dengan Charles Hutagulung. Meskipun diwarnai berbagai kontroversi, mereka tetap terus berkarya dan semakin dikenal oleh penikmat musik Indonesia.

Kini Personel yg masih hidup tinggal tersisa 3 orang,salah satu diantaranya adalah Amry Kahar pemain trumpet yg saat ini menetap di Belanda.

Dalam kesempatan liburan Ke Indonesia,seorang Amri bercerita banyak tentang masa masa keemasan bersama Band Black Brothers.

“Saya merasa bahagia bisa datang ke Indonesia  dalam suasana pembangunan Jakarta yg begitu maju pesat” Ujarnya dalam satu reunian di pinggir jalan Latuharhary,Kamis 20 juli 2023,lebih jauh Amri mengemukakan betapa  bahagia zaman itu,bisa menjadi bagian dari Band Black Brothers yang begitu banyak penggemar di Tanah Air,lewat lagu lagunya yang membumi hingga saat ini,seperti Hari Kiamat,Derita Tiada Akhir,Lonceng Kematian,Hilang dan sebagainya.

Amry Kahar,dilahirkan di Ternate 77 tahun yang lalu,masa mudanya dihabiskan di tanah Papua hingga kerja di sebuah Perusahaan Besar Seperti Pertamina,tapi karena kecintaanya pada musik kerja di BUMN itu ditinggalkan dan bergabung di Band Black Brothers

“Sebagai anak Band kami mencoba mencoba mengadu nasib ke Ibukota untuk mengembangkan musik untuk lebih baik,akhirnya Black Brothers di kontrak oleh sebuah Perusahaan Recording Irama Tara” kata Amri.

Memasuki usia yg ke 77 tahun, Amri berharap agar anak anak Papua bisa mengembalikan kembali kejayaan Band seperti Black Brothers.

“Harapan saya ada Band dari tanah Papua yang kembali muncul dan dikenal masyarakat luas di Penjuru Indonesia,syukur syukur ada Black Brothers Yunior bisa dilanjutkan oleh yang lain” imbuh Amri.

Meski sekarang menjadi warga negara Belanda, Amri tetap rindu suasa Indonesia yg membesarkan namanya.

“Disini saya banyak kawan,kemana mana bisa bebas,tidak seperti di Belanda kalo mau ketemu dan kumpul dengan kawan kawan agak sulit” ujar Amri.

Ditengah menikmati liburan ke Indonesia selama 3 Minggu ini, Amry berusaha ketemu sahabat sahabat lamanya,mengadakan reuni mumpung masih diberi kesehatan.

“Puji Tuhan kami bisa ketemu teman teman lama,untuk itu kami dan teman teman akan mengadakan reunian di Gedung Patra Jasa pada hari Sabtu 22 Juli 2023,reuni ini tentu membawa kebahagiaan bagi kami”imbuh Amry Kohar menutup pembicaraanya. (Dandung}