Lingkungan Lestari Masyarakat Mandiri di Taman Nasional Sembilang

 Lingkungan Lestari Masyarakat Mandiri di Taman Nasional Sembilang

Kegiatan FGD Pertamina dengan masyarakat dusun Sembilang, Palembang. (Foto : Humas RU III Plaju)

Telescopemagz.com – Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju laksanakan kerja bakti bersama masyarakat Dusun Sembilang dan tim Taman Nasional (TN) Sembilang. Kerja bakti ini dilakukan untuk pembersihan sampah plastik di sekitar pantai.

“Kegiatan ini digagas oleh tim dari TN Sembilang bersama tim Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, mengajak masyarakat lokal agar ikut peduli menjaga lingkungan di sekitar TN Sembilang,” kata Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, di Banyuasin, Kamis (19/3/2020)

Lapisan masyarakat yang ikut andil, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini menunjukkan kewajiban menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

“Sampah plastik yang telah terkumpul dibawa bersama-sama ke unit bank sampah untuk dipilah dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Nantinya ketika telah terkumpul cukup banyak, sampah-sampah ini akan dibawa masyarakat keluar TN Sembilang untuk dijual,” jelas Rifky.

Menurutnya, melihat potensi hubungan sosial masyarakat yang kuat, serta Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di Dusun Sembilang, tim CSR Pertamina bersinergi dengan tim TN Sembilang, ingin melakukan program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan tematik di Dusun Sembilang.

Pertamina RU III Plaju mengawali dengan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) di Dusun V Sembilang, yang dihadiri oleh Kepala SPTN II Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang Afan Absori, Kepala Dusun V Sembilang Yunanalwi, Officer CSR & SMEPP Sumbagsel, Agustina Mandayati serta masyarakat Dusun IV dan V Sembilang.

Forum Group Discussion

Kegiatan FGD bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan berdiskusi antara Pertamina dengan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan.

“Sebelum melaksanakan FGD, tim CSR Pertamina melakukan pendekatan kepada masyarakat Dusun Sembilang, guna untuk mengetahui karakteristik dari masyarakat setempat,” jelasnya.

Setelah cukup mengenal kondisi sosial yang ada di Dusun Sembilang, tim CSR Pertamina melaksanakan FGD yang diikuti oleh 20 orang perwakilan dari masyarakat yang memiliki semangat untuk membangun dusun mereka.

“Harapannya merekalah yang akan menjadi pionir untuk terlaksananya program pemberdayaan berkelanjutan,” ujar Rifky.

Sebelum memulai FGD Kepala SPTN II Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang, Afan Absori memberikan sambutan dan arahan. “Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah hadir ke Dusun Sembilang untuk mengajak masyarakat berdiskusi terkait kebutuhan masyarakat. Semoga pelaksanaan program CSR dapat berjalan dengan baik dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Taman Nasional Sembilang,” jelas Afan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh tim CSR Pertamin. Pada sesi awal masyarakat Dusun Sembilang dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Tiap kelompok diberikan media tulis untuk merumuskan topik yang diberikan.

Pembahasan pertama diminta untuk menulis aset dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial, SDA, dan sumber daya manusia.

Sesi berikutnya masing-masing kelompok diminta untuk menuliskan usulan program, yang diharapkan untuk dilaksanakan di Dusun Sembilang. Mulai  dari program yang berbasis lingkungan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Masyarakat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti tiap sesi dari awal sampai akhir kegiatan FGD.

Melalui kegiatan FGD ini diharapkan program CSR yang akan dilaksanakan di Dusun Sembilang tidak hanya dari perusahaan saja, tetapi juga ada keinginan masyarakat di dalamnya, agar tercipta program yang berkelanjutan untuk mereka.

 

Pewarta: Budi

Editor: Ari

 

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *