Kementerian Kominfo Fasilitasi 750 Wartawan untuk Ikuti Rapid Test
Kemenkominfo fasilitasi rapid test Covid-19 untuk wartawan. (Foto : Doni)
Telescopemagz.com — Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) fasilitasi rapid test Covid-19 untuk kurang lebih 750 wartawan, baik media elektronik, cetak dan online, termasuk satu wartawan jurnal Media Indonesia. Rapid test berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (8-9/4/2020).
Kementerian Kominfo sebelumnya mengundang wartawan untuk mau melakukan rapid test lewat aplikasi Holodoc. Selanjutnya pendaftaran menyebar di ponsel pribadi, yang telah dikirim melalui whats app Kementerian Kominfo kepada grup wartawan.
“Kegiatan hari ini khusus wartawan saja, dengan mobilitas wartawan yang sangat tinggi, tentu rentan terpapar Covid-19. Karena dalam menjalankan tugasnya, wartawan banyak bertemu orang, dan mengantisipasi agar rekan wartawan tidak terpapar dan merasa khawatir, Kementerian Kominfo melakukan acara rapid test,” kata salah satu staf humas Kementerian Kominfo yang enggan disebut namanya, di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Hasil rapid test Covid-19 baru bisa diketahui besok Kamis (9/4/2020) dan diumumkan melalui aplikasi Holodoc, yang dapat diunggah di ponsel masing-masing wartawan.
Bilamana ada wartawan yang hasilnya positif, maka wartawan tersebut akan dirujuk ke RS rujukan Covid-19 yang tersebar di Jakarta.
Acara rapid test untuk wartawan ini selain difasilitasi Kementerian Kominfo, juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Holodoc. Untuk pelaksanaan kegiatan, sudah disediakan pos-pos medis di area parkir Kementerian Kominfo, antara lain 4 pos untuk pejalan kaki, 4 pos untuk pengendara motor dan 4 pos untuk pengendara mobil.
Untuk wartawan yang mengunakan kendaraan, mereka tidak diperbolehkan untuk turun dari kendaraannya, karena ada petugas yang akan menghampiri.
Menurut salah satu wartawan, Agus Mulyadi, ia merasa senang karena bisa menjalankan rapid test, mengingat profesinya amat rentan untuk terpapar Covid-19.
“Ya, saya dan teman-teman sangat senang, ini berarti kami dihargai, dan mendapat prioritas didahulukan untuk melakukan rapid test Covid-19. Profesi wartawan memang sangat rentan terkena wabah, sebab kami terus berada di lapangan, mendekati narasumber setiap hari,” ujar Agus.
Pewarta : Doni
Editor : Ari
