Hotel Patra Comfort Dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Telescopemagz.com — Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta, serta menjadikan RS Pertamina Jaya (RSPJ) sebagai Rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19. Pertamina juga menyediakan sekitar 700 tenaga medis dan tenaga pendukung, baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ.
Kesiapan berbagai fasilitas kesehatan tersebut ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Tohir pada Senin (6/4/2020). Menteri BUMN mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan, termasuk tenaga medis untuk memastikan kesiapan merawat pasien Covid-19.
”Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantu menangani pasien Covid-19, serta melakukan upaya-upaya pencegahan dan penyebarannya. Untuk menangani Covid-19, tes menjadi sangat penting. Minggu ini mesin untuk memproses hasil tes Covid-19 di RSPJ dapat segera digunakan. Mesin yang sanggup membaca lebih dari 1.300 tes per hari itu, merupakan bentuk sinergi dari sejumlah BUMN,” jelas Erick Thohir.
Selain mengoptimalkan 65 RS BUMN di seluruh Indonesia, menyiapkan infrastruktur RS Darurat Khusus Covid-19, BUMN secara bahu membahu sudah melakukan banyak hal, santunan untuk tenaga kesehatan, distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan seperti masker, APD, handsanitizer ditambah lagi bantuan sembako untuk mereka yang terdampak.
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menyatakan, penyiapan Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN, dalam membantu menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020, yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan Rumah Sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.
“Pertamina menyediakan dua aset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat, untuk dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” ujar Koeshartanto.
Menurut Koeshartanto, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.
“Selama 3 pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90 persen. SDM juga sudah kita siapkan 700 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen, dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ,” imbuh Koeshartanto.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.
Dr Fathema, Direktur Utama IHC menambahkan, sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD, dan fasilitas pendukung lainnya di RSPJ. Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU.
Seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Pertamina menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif Covid-19.
Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO. Khusus untuk laboratorium, sudah siap alat test dari Roche yang mampu melakukan test 1.400 sampel setiap harinya.
Pewarta: Budi
Editor: Ari