BATAN Wujudkan Nukklir Indonesia Berdaya Saing dan Sejahtera

Foto : Dodi
Telescopemagz.com – Guna mewujudkan nuklir untuk Indonesia yang berdaya saing dan sejahtera, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menetapkan kebijakan strategis dan fokus kegiatan di tahun 2020-2024. Penetapan kebijakan ini dijadikan sebuah tema dalam rapat kerja BATAN di Gedung 71, Kawasan Nuklir Serpong, Puspitek, Tangerang Selatan, 5 – 6 Maret 2020.
Kepala BATAN, Anhar Riza Antariksawan menyatakan, “BATAN mendapat tugas untuk mengkoordinasikan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan untuk menghasilkan prototipe sistem pemantau radiasi untuk keselamatan dan keamanan (SPRKK), Prototipe Radioisotop dan Radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi kanker, serta prototipe PLTN Skala Industri.”
Selain penugasan dari pemerintah, sambung Anhar, “BATAN pun memiliki tugas dalam mendukung pencapaian prioritas nasional yang terkait dengan analisis mikronutrien untuk stunting. Selain itu juga membuat prototipe akselerator elektron energi tinggi, prototipe senyawa bertanda radiosinovektomi untuk terapi radang sendi, senyawa bertanda untuk diagnosis toksoplasmosis, pengembangan sains dan technopark, serta pengembangan SDM kenukliran.”
Beberapa kegiatan litbangjirap (penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan) kenukliran lainnya, kata Anhar, juga akan dilaksanakan dalam rangka menjaga kompetensi dan keahlian BATAN.
“Hal ini berkaitan dengan institusi BATAN selaku lembaga pembina dan pelaksana litbang kenukliran di Indonesia,” terangnya.
Kemudian untuk mendukung kegiatan litbangjirap yang dilakukan, BATAN mengembangkan kegiatan berupa teknologi bahan bakar nuklir, bahan galian nuklir, pengelolaan limbah nuklir, desain dan keamanan reaktor nuklir, bahan struktur nuklir, serta pemanfaatan teknologi radiasi pengion.
“BATAN juga akan melaksanakan fokus terkait pengembangan kapasitas SDM nuklir, safety and security, pendidikan kenukliran, jaminan mutu nuklir, serta promosi dan pendayagunaan produk hasil litbangjirap iptek nuklir,” tutup Anhar.
Pewarta : Budi
Editor : Ari