Awasi Penyaluran Anggaran Bansos Covid-19, Sejumlah Ormas Dirikan Posko Pengaduan
Telescopemagz.com — Sejumlah organisasi masyarakat mengatasnamakan Gerakan Pengawal Bantuan Sosial (Gepsos) mendirikan posko pengaduan dan pengawasan. Posko ini ditujukan bagi masyarakat miskin yang tidak menerima bansos dari pemerintah. Masyarakat bisa melaporkan melalui posko ini yang berada di jalan Dempo 2 Masjid Matraman Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
“Gerakan ini dibentuk sebagai alat kontrol terhadap pendistribusian bansos, agar merata dan tepat sasaran,” ujar Koordinator Gepsos, Adi Kurniawan lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Menurutnya, pendistribusian bansos yang dilakukan pemerintah tidak berdasarkan data real. Banyak temuan di lapangan yang mengakibatkan pendistribusian tersebut tidak merata dan tepat sasaran.
“Berbagai masalah kami temukan di lapangan, bahwa pendistribusian tidak merata dan tidak tepat sasaran. Sehingga kami putuskan untuk berperan dalam hal ini,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan anggaran sebesar Rp405,1 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk penanganan Covid-19 wajib diawasi, karena berpeluang besar dikorupsi.
Sehingga, kata Adi, dalam hal ini sejumlah lembaga antikorupsi seperti KPK dan KPK juga lembaga lainnya sangat dibutuhkan, dalam melakukan pengawasan dan penindakan.
“Apalagipemerintah sendiri yang mengeluarkan Perppu No 1 tahun 2020 tentang anggaran penanganan Covid-19 yang diduga kebal hokum, jika terjadi penyelewengan pada pendistribusian anggaran tersebut,” ucapnya.
Pihaknya juga mempertanyakan keberadaan peran KPK dalam mengawasi anggaran penanganan Covid-19. Sebab menurutnya, KPK seperti tak bersuara hingga diam seribu bahasa.
“Dimana KPK? Kok nggak ada suaranya,” kata Adi yang juga Ketua Umum Baranusa.
Sebab itu, gerakan yang diprakarsai Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Karang Taruna Kota DKI Jakarta, Masyarakat Peduli Keuangan Negara (MPKN) dan Laskar Anti Korupsi (LAKRI) ini, ingin mengajak seluruh elemen masyarakat yang peduli dengan bencana wabah virus Corona dan berdampak langsung pada kehidupan sosial, ekonomi dan politik negara dan rakyat bersatu.
Pihaknya juga mendesak agar pemerintah bertanggungjawab penuh pada nasib kehidupan masyarakat, agar selamat dari ancaman Covid-19 dan kelaparan.
“Seluruh elemen harus bersatu, kawal dan awasi pendistribusian bansos dan anggaran Covid-19. Kami juga mendesak pemerintah agar bertanggungjawab penuh terhadap keselamatan hidup rakyat,” tegasnya.
Pewarta : Husnie
Editor : Ari