AIFA 2025: KAHMI Tunjukkan Kepiawaian di Dunia Fashion Muslim Internasional

Asian Islamic Fashions and Art (AIFA) 2025
Jakarta, Telescopemagz | Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) sukses menggelar Asian Islamic Fashions and Art (AIFA) 2025, sebuah acara yang menjadi terobosan baru dalam kiprah organisasi alumni HMI.

Acara yang diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta ini berlangsung meriah dengan dihadiri peserta dari enam negara sahabat, yaitu Malaysia, Filipina, Pakistan, Oman, Uzbekistan, dan Kazakhstan.
Herman Khaeron, Koordinator Presidium (Korpres) MN KAHMI, dalam sambutannya menyebut AIFA 2025 sebagai kegiatan yang “out of the box.”
“Biasanya KAHMI mengadakan pengajian atau kajian agama. Walaupun sedikit aneh, kegiatan ini luar biasa dan patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa alumni HMI bisa berkarya di berbagai bidang,” ujar Herman, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Ia menambahkan bahwa meskipun persiapan acara ini penuh tantangan, AIFA 2025 berhasil terselenggara dengan baik. Herman berharap acara serupa dapat terus diadakan dan berkembang lebih baik di masa depan.
Menteri UMKM, Maman Abdurahman, yang juga alumni HMI, menyatakan bahwa AIFA 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong gerakan kewirausahaan di kalangan KAHMI.
“KAHMI kini tidak hanya fokus pada kajian politik, tetapi juga berperan aktif menyelesaikan persoalan kekinian bangsa, terutama dalam bidang ekonomi. AIFA 2025 adalah bukti nyata bahwa kita mampu melakukannya,” jelas Maman.
Ia menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi UMKM di Indonesia, yaitu permodalan, peningkatan kapasitas, dan akses pasar. Menurutnya, KAHMI harus aktif memberikan masukan dan solusi atas permasalahan ini.
Maman juga memberikan apresiasi khusus kepada KOHATI, organisasi perempuan HMI, yang mempelopori terselenggaranya AIFA 2025.
Ketua Panitia AIFA 2025, Viviana Hanifa, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan langkah awal Indonesia menjadi pusat gravitasi fashion muslim di Asia.
“AIFA 2025 diisi oleh berbagai desainer berbakat, termasuk alumni KAHMI seperti saya sendiri, Sri Suparni Bahlil, dan Sekar Hapsari, serta desainer internasional seperti Mehlimah (Uzbekistan) dan Malik Moestaram,” jelas Viviana.
Selain fashion show, rangkaian acara AIFA 2025 meliputi jalan sehat, talk show, dan pemberian Insan Cita Award kepada 15 tokoh nasional.

Ke-15 tokoh yang menerima penghargaan itu adalah Herman Khaeron (Presidium KAHMI), Saan Mustofa (Wakil Ketua DPR-RI), Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM), Maman Abdurahman (Menteri UMKM), dan M. Qodari (Pengamat Politik), Siti Zuhro (Peneliti Senior Pusat Politik), Laode Kamaludin (Rektor UICI), Ana Sofa Yuking (Advokat dan Konsultan Hukum), Viva Yoga Mauladi (Wamen Transmigrasi RI), Zulkifli Hasan (Menko Bidang Pangan RI), Nurdin Halid (Tokoh Koperasi Indonesia), Taruna Ikrar (Kepala BPOM RI) dan Fery Juliantono (Wamen Koperasi RI) serta Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum RI).
AIFA 2025 menjadi simbol diferensiasi gerakan KAHMI yang tidak hanya berfokus pada ranah akademis dan politik, tetapi juga ekonomi kreatif. (Dedeh/(Fjr) | Foto: Istimewa