Kementerian PPN/Kepala Bappenas Bantah Suharso Monoarfa Positif Covid-19
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan), bersama Menteri Sosial Juliari Batubara. (Ist)
Telescopemagz.com – Sesudah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terjangkit virus corona (Covid-19), kini beredar kabar Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa juga terjangkit Covid-19. Kabarnya Menteri BPN/Kepala Bappenas itu kini sedang menjalani isolasi.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Kepala Biro Humas dan TU Kementerian PPN/Bappenas Parulian Silalahi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/3/2020).
“Menteri PPN/Kepala Bappenas menyambut baik segala perhatian dan doa baik atas kondisi kesehatannya. Namun kurang tepat apabila dikatakan bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas diduga terpapar Covid-19 dan sedang mengisolasi diri,” kata Parulian.
Saat ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala apapun dari Covid-19.
Sebagai upaya antisipatif dan preventif, para Menteri Kabinet Indonesia Maju beserta pasangan (istri/suami) telah diarahkan untuk dapat melakukan tes Covid-19.
“Berkaitan dengan itu, sampel darah Menteri PPN/Kepala Bappenas telah diambil pada Minggu, 15 Maret 2020 di Bali untuk dilakukan pengujian,” jelas Parulian.
Sejak merebaknya Covid-19 di mancanegara, Menteri PPN/Kepala Bappenas telah mempraktikkan sejumlah disiplin diri sebagai upaya berjaga-jaga antara lain, menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas asupan gizi serta mengkonsumsi sejumlah suplemen dan vitamin, menjaga dan meningkatkan kesehatan diri antara lain rajin mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer, mengurangi kontak fisik langsung, seperti salaman serta memegang mata, hidung dan mulut.
Menteri PPN/Kepala Bappenas itu juga menggunakan masker pada kondisi atau tempat tertentu, serta memonitor suhu badan secara reguler.
Ditambahkan Parulian lagi, Kementerian PPN/Bappenas juga telah melaksanakan sejumlah protokol terkait Covid-19, seperti pemeriksaan suhu badan saat memasuki gedung kantor, menunda berbagai kegiatan yg menghimpun massa atau perjalanan luar negeri serta penerapan flexi work (bekerja di rumah) untuk meminimalkan interaksi fisik pegawai Bappenas.
Pemberlakuan ini mulai Senin (16/3/2020 dan diberlakukan secara penuh selama 2 minggu ke depan.
Selain itu Parulian juga menyebutkan Menteri PPN/Kepala Bappenas dan seluruh jajaran Kementerian PPN/Bappenas turut prihatin dan berduka cita kepada keluarga korban Covid-19, baik di Indonesia maupun di seluruh belahan dunia. Pihaknya juga memberikan apresiasi tertinggi bagi para petugas kesehatan, keamanan dan kebersihan yang secara aktif di lapangan tanpa ragu dan lelah turut mengamankan penyebaran Covid-19.
“Menteri PPN/Kepala Bappenas berharap wabah Covid-19 dapat segera diatasi bersama di Indonesia dan seluruh dunia, dengan dukungan seluruh komponen bangsa, terutama dengan dengan tetap bersikap tenang, namun waspada serta saling membantu dan menghargai,” ungkap Parulian.
Seluruh anggota masyarakat diharapkan dengan seksama dan bijaksana memperhatikan serta mengikuti setiap saran dan arahan dari instansi dan petugas/pejabat yang berwenang, Juga menghindari penyebaran informasi-informasi yang tidak jelas/pasti sumber dan isinya, demi ketenangan dan ketertiban bersama.
“Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dalam setiap usaha kita menghadapi dan mengatasi Covid-19 serta berbagai penyakit lainnya,” harap Parulian.
Pewarta : Budi
Editor : Ari
