Silaturahmi Musisi Indonesia Tahun 50-80an: Temu Kangen yang Meriah dan Penuh Inspirasi

Jakarta, Telescopemagz | Setelah sekian lama tertunda, akhirnya, para musisi senior Indonesia yang tergabung dalam Silaturahmi Musisi Indonesia (SMI) era 50-80an dapat berkumpul dalam acara temu kangen yang meriah di Studio DSS milik Donny Hardono di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 10 Desember 2023.
Acara yang dimulai sejak pukul 11 siang ini berhasil menyatukan kembali para bintang-bintang tempo dulu, menghadirkan nuansa nostalgia dan kehangatan di antara mereka. Studio DSS milik Donny Hardono menjadi saksi perjumpaan yang ditunggu-tunggu oleh kawan-kawan musisi lawas.
Menurut Stanley Tulung, seorang pengamat musik muda yang sudah lama malang melintang di Amerika, pertemuan ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesama seniman musik yang sudah lama tidak diselenggarakan.
“Kami berupaya untuk menyatukan para seniman musik agar terus terjalin solidaritas yang tinggi,” ujar Stanley Tulung.
Pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi momen untuk saling memberi motivasi dan dukungan sesama seniman musik. Studio DSS, milik Donny Hardono, memberikan tempat yang nyaman untuk acara ini, menurut Stanley Tulung.
Stanley Tulung menambahkan, selain sebagai ajang temu kangen yang lama tertunda, acara ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan mendukung satu sama lain di antara musisi.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, para musisi senior saling bertukar nomor telepon seluler (no Hape), memungkinkan mereka untuk terus saling berkomunikasi dan menjaga hubungan yang telah lama terputus.
“Hari ini, kami jauh-jauh dari Malang kesini hanya untuk menyambung silaturahmi yang selama ini terputus,” kata Hengky Herwanto, pemilik Musium Musik Indonesia, satu-satunya museum musik di Indonesia yang berada di Kota Malang.
Andi Ahmad, mantan penyanyi lama yang datang dari Lampung, juga menyampaikan rasa terharunya dapat bertemu kembali dengan para sahabat lama. “Kami merasa terharu bisa bertemu dengan sahabat-sahabat lama, dan terima kasih kepada Mas Donny Hardono yang sudah memberi tempat untuk pertemuan ini,” ujar Andi Ahmad.
Maxie Mamiri, pencipta lagu hits “Kangen” yang dibawakan oleh penyanyi Lidya Nathalia produksi JK Records, berharap agar pertemuan SMI dapat dilakukan sesering mungkin untuk mempererat kedekatan di antara musisi tempo dulu.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari sahabat-sahabat Musisi lawas yang karya-karyanya cukup terkenal di tahun itu,” kata Maxie Mamiri yang tampil bersama Mamad & Friends feat Amiroez.
Silaturahmi ini juga dimeriahkan oleh para musisi lawas seperti Arulan feat Marini Soerjosoemarno, 4 Nada, Mamad & Friends feat. Amiroez, Panbers, Rhythm Kings, serta LPF (Tato Bharata dan kawan-kawan). Penyanyi seperti Sandro Tobing, Evie Ayu, Lingga Tobing, Vivi Sumanti, Amin Ivo, Jelly Tobing, Teuku Dharma, Henny Purwonegoro, Widyawati, duo Pretty Sister (Yuyun George & Happy Pretty), turut memeriahkan acara ini.
“Semoga acara silaturahmi ini dapat membawa hal baik bagi semua, terutama bagi Mas Donny, Mbak AIDA Mustafa, Bung Henky Benyamin, Bung Jopie Item, dan Bung Darmawi Purba yang banyak mendukung berlangsungnya acara ini.” Pungkas Stanley Tulung. (Fjr/DaBo)