Seriikat Pekerja PLN Dukung Renegoisasi Proyek Pembangkit Listrik
Foto : Ist
Telescopemagz.com — Ketua Umum Serikat Pekerja (SP) PT PLN, M Abrar Ali, SH menyambut positif pemberitaan di beberapa media massa, terkait renegosiasi proyek pembangkit listrik 35.000 MW untuk menyelamatkan dan mengurangi beban keuangan PLN.
“SP PLN siap mendukung segala upaya yang akan dilakukan Direksi PT PLN guna melakukan renegosiasi kontrak IPP (Independence Power Producer) dalam proyek pembangkit listrik 35.000 MW,” ujar Abrar, di Sekretariat DPP SP PLN, jalan Trunojoyo Blok M I/135, Gedung I lantai 9 PT PLN Kantor Pusat, Senin (13/4/2020).
Menurut Abrar, sebagai bentuk kepedulian dan salah satu perjuangan SP PLN terus berkomitmen mengawal kepentingan perusahaan. Terlebih di tengah merebaknya wabah virus Covid-19 dan penetapan status bencana nasional, PLN berkomitmen tetap menerangi negeri.
“SP PLN meminta dukungan dari seluruh mitra kerja PLN, baik swasta dan BUMN, pemerintah dan DPR untuk bekerjasama menjaga kesinambungan industri ketenagalistrikan Indonesia, “ujar Abrar yang didampingi Sekjen SP PLN, Ir. Bintoro Suryo Sudibyo MM.
SP PLN berharap di tubuh internal PLN perlu ada evaluasi ulang, apakah investasi secara masif masih relevan dengan perlambatan pertumbuhan yang akan terjadi di tahun ini dan beberapa tahun ke depan.
Abrar juga meminta segala bentuk kontrak energi primer, kontrak pengadaan material dan konstruksi harus diperhatikan Direksi PLN. Hal ini untuk menyelamatkan keuangan PLN ke depan.
PLN sebagai BUMN dalam kondisi normal bisa saja meminta kepada pemerintah suntikan dana untuk menyelamatkan keuangan PLN, namun kondisi saat ini tentu saja pemerintah juga tengah membutuhkan dana ekstra khususnya untuk pandemi Covid-19.
Untuk itu Abrar dan Ir Bintoro Suryo Sudibyo MM, mengajak seluruh pengurus dan anggota SP PLN, mulai dari Sabang sampai Merauke mendukung langkah-langkah yang ditempuh Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini, beserta jajaran Direksi lainnya untuk melakukan renegosiasi kontrak IPP, guna mengurangi tekanan terhadap likuiditas PLN, terutama yang bersumber dari kontrak IPP, energi primer, pengadaan material dan konstruksi.
SP PLN juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota SP PLN khususnya, dan pegawai PLN pada umumnya untuk berpartisipasi meningkatkan produktivitas dan efisiensidi semua lini organisasi. Pihaknya juga minta selalu ada komunikasi dan hubungan industrial yang harmonis dengan manajemen setempat.
Pewarta : Husnie
Editor : Ari
