Meski Aman Air “Melon” Pekalongan Harus Teruji Lagi
Perlu dilakukan pemeriksaan bakteri di bagian bakteriologi
Telescopemagz.com – Air hijau yang berada di salah satu masjid di Pekalongan terbukti aman. Air tersebut sudah diambil dan dites sebanyak dua kali, saat air berwarna hijau pekat dan saat air berwarna lebih terang seperti sirup. Hal ini dikatakan Kepala Puskesmas Wonopringgo, dr Chamim saat, Kamis (5/3/2020).
Hasil laboratorium menunjukkan ada dua sample, dimana air diambil saat malam hari dan saat pagi hari. Hanya saja, ia menekankan, hasil uji laboratorium tersebut hanya dilakukan dengan pengujian kimia dan fisika. Pihaknya belum melakukan tes hingga ke uji bakteriologi, terutama terkait warna hijau di air tersebut.
“PH, kimia, fisika baik semua, tapi kita nggak bisa memeriksa bakteriologisnya, tidak dilakukan. Karena pengambilan sampel air untuk pemeriksaan bakteriologis, tempatnya harus seteril dan kemarin pengambilan sampel dilakukan di tempat biasa,” katanya.
Soal warna hijaunya, ia juga meminta harus diperiksa secara lebih detil lagi di bagian bakteriologi. “Akan kita lakukan dengan tempat yang steril, namun kondisi air sudah jernih saat ini,” ucap Chamim.
Warga Pekalongan baru-baru ini heboh, karena air sumur dari salah satu masjid yaitu Masjid Al Mubarok berwarna hijau layaknya sirup melon. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki temuan tersebut.
Peristiwa heboh yang terjadi akhir Februari 2020 di Masjid Al Mubarok yang berada di Dukuh Pekanyaran RT 005 RW 002, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringo, Pekalongan, tak ayal membuat gempar warga sekitar.
Menurut salah satu pengurus Masjid Al Mubarok, Muhamad Rofii (60), peristiwa ini baru pertama terjadi di masjid tersebut. Air yang mengalir melalui kran itu berasal dari sumur tua yang berumur ratusan tahun.
“Airnya dari sumur tua yang sudah berumur lebih dari ratusan tahun. Simbah saya pernah cerita. Sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ (teras masjid),” kata Rofii.(dtc/smol)