Distribusi Stok Migor Minyakita Masih Perlu Diawasi

 Distribusi Stok Migor Minyakita Masih Perlu Diawasi

Jakarta, Telescopemagz.com- Presiden Jokowi sudah mendelegasikan tugas kepada Menteri Perekonomian untuk menjalankan Satgas Ekspornya terutama menjelang puasa stok pangan Nasional terkendali. Sempat disinyalir produk unggulan Minyakita yang tertimbun di gudang KBN , Maruda Cilincing Jakarta Utara sebanyak 500 ton atau 555.000 liter minyak goreng bersubsidi

Hal senada kelangkaan migor subsidi tersebut akhirnya di ‘bongkar’ Chief Executive Officer (CEO) PT Astra Agra Lestari Tbk, Santosa. Menurutnya ada pemain di lini distributor yang nakal. Disini ada spekulan yang sengaja menimbun migor subsidi tersebut untuk tujuan profit menjelang masa puasa.
Staf Khusus Menteri perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Syalendra, membantah temuan di gudang KBN bukan penimbunan melainkan telat didistribusikan, Terlambatnya distribusi minyakita di akibatkan ada beberapa produsen memilih memproduksi minyak curah dibanding memproduksi minyak kemasan.

Selain itu menurutnya ada juga larangan berlayar selama 2 minggu di daerah Kalimantan diakibatkan cuaca buruk didaerah tersebut , dan alhasil membuat distribusi bahan baku tersendat juga. Minyak goreng yg telat distribusi di KBN tersebut ternyata milik PT Bina Karya Prima (BKP) yang sudah diproduksi Desember 2022 lalu.Karena sudah mengendap 1 bulan di duga ada tidakan kesengajaan yang dilakukan distributor mengingat minyak goreng bersubsidi memiliki waktu hidup dua bulan.

Akhirnya Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan DMO ( Domestic Market Obligation) dimana setiap produsen migor mewajibkan untuk mengalokasikan (30%) sejumlah produksinya untuk kebutuhan dalam negeri sehingga stok dilapangan akan ada.

Kebutuhan nasional akan minyak curah sebanyak 200 juta liter perbulan. Di lapangan telescopemagz melihat ada ‘permainan’ menggunakan kemasan dirijen dengan di beri sticker minyakita namun kulitasnya masih dibawah minyak kita.

Hal tersebut ditemukan di salah satu pasar daerah Kuningan Jawa Barat dan beberapa grosir migor di jabodetabek. Dengan memasukan migor berkualitas rendah kedalam dirijen dengan maksud mendapat profit dengan mendombleng nama minyak kita. Di Pasar Kramat, Pasar Waru dan Koja Jakarta Utara terlihat jarang pasokan Minyakita .

Penulis : Eka C Herlambang
Editor : Fajar

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *