Dalam Hal Kemanusiaan, Semua Agama Punya Pandangan Sama

 Dalam Hal Kemanusiaan, Semua Agama Punya Pandangan Sama

Di saat pandemi Covid-19, toleransi umat beragama tumbuh pesat khususnya dalam hal kemanusiaan. Semua agama menemukan titik kesamaan, sebab itulah semua agama harus saling bekerjasama.  Jangan melihat perbedaan antar agama karena perbedaan itu tidak banyak, hanya pada aspek keyakinan dan aspek ritual. Selebihnya, pada aspek kemanusiaan semua agama menyepakatinya, walau hanya dengan istilah berbeda.

Prinsip inilah yang harus dikembangkan bersama antar umat untuk menjadi dasar dialog sekaligus kerjasama antar umat beragama, lintas agama dan lintas iman. Hal ini disampaikan Ketua Kehormatan Presidium Inter Religious  Center (IRC) Indonesia, Prof Din Syamsuddin.

Dalam percakapan yang dilakukan virtual oleh para tokoh lintas agama yang membahas Tata Hidup Baru (The New Normal Life) – Perspektif Agama-Agama, Senin (8/6/2020), Prof Din menyampaikan, semua agama harus bekerjasama dalam kemanusiaan.

Menurutnya, ada titik temu pandangan agama-agama tentang kemanusiaan. Agama-agama yang berbeda secara teologis, khususnya tentang konsepsi Tuhan dan Ketuhanan, namun agama-agama bertemu pandangan pada tataran etik untuk kemanusiaan.

“Saya mengamati dan menyimak perspektif berbagai agama tentang masalah yang kita hadapi khususnya Covid-19  dan bagaimana solusinya mengisi the new normal,” kata Prof Din.

Menurutnya,  inilah yang harus dikembangkan bersama-sama untuk menjadi dasar dialog sekaligus kerjasama antar umat beragama, lintas agama dan lintas iman.

Sebutan the new normal sendiri, dikatakan Prof Din ada yang menerjemahkannya sebagai kebiasaan baru, realitas baru, atau tatanan baru. Semua pandangan tokoh agama-agama tentang new normal baik dan positif.

“Kita bergembira semua komunitas keagamaan di Indonesia telah berbuat nyata dalam menanggulangi Covid-19 ini, memang belum ada yang dapat kita lanjut sebagai sebuah kolaborasi dalam penangan-penangan, tetapi lembaga-lembaga yang ada termasuk filantropi keagamaan, telah berbuat dan bekerjasama atas dasar kemanusiaan,” ujarnya.

Tak hanya Lembaga-lembaga filantropi Islam yang aktif membantu komunitas agama lain. Filantropi agama lain juga telah berbuat untuk semuanya. Ini adalah sesuatu yang positif.

Atas kerjasama antar agama ini, pihaknya optimis dapat menanggulangi Covid-19.

Pesan penting semua agama dari musibah Covid-19 adalah kembali pada Sang Pencipta, maka segala tatanan hidup baru harus menjadi tatatan hidup yang tidak meninggalkan nilai-nilai Ketuhanan.

 

 

ibnu

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *