Akselerasi Entertainment Kembali Gelar Everblast Festival Bertema Tahun 2000-an
Foto : Edi Triyono
Hadirkan Hoobastank, Secondhand Serenade dan musisi ternama tanah air
Telescopemagz.com – Sukses menggelar festival bertema tahun 90-an di bulan November 2019, Akselerasi Entertainment kembali akan menyelenggarakan Everblast Festival bertema tahun 2000-an. Acara yang akan digelar pada Sabtu, 25 Juli 2020 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta Pusat, makin semarak karena menghadirkan bintang tamu Hoobastank dan Secondhand Serenade.
Para penikmat musik era 2000-an akan merasakan kerinduan karena penyelenggaraan Everblast Festival tahun ini menghadirkan musisi yang dikenal di tahun 2000-an.
“Everblast Festival hadir untuk menjawab kerinduan generasi milenial akhir, terlebih setelah melihat fenomena banyaknya lagu nostalgia era 2000-an kembali menjadi viral dan diputar di berbagai tempat,” ujar Promotor Everblast Festival, Arinda kepada awak media, Selasa (3/3/2020), di Jakarta.
Di acara ini pula, Akselerasi Entertaiment mengundang dua band asal Amerika Serikat yaitu, Hoobastank dan Secondhand Serenade yang akan memeriahkan panggung Everblast Festival.
“Bagi penggemar di Indonesia tentu tak asing lagi dengan senandung The Reason milik Hoobastank. Hits terbaik dari Secondhand Serenade juga akan hadir seperti Your Call, Fall for You dan masih banyak lagi. Lagu-lagu dari dua band ini tentu akan mengingatkan kembali generasi tahun 2000-an,” ungkap Arinda.
Selain musisi dua band kenamaan asal luar negeri, Everblast Festival juga menghadirkan musisi tanah air seperti J-Rocks featuring Prisa, Glenn Fredly, Andra and The Backbone, Letto, Sindentosca, Rocket Rockers hingga Efek Rumah Kaca.
“Line up ini masih akan terus bertambah nantinya, baik musisi nasional dan internasional yang akan turut memeriahkan panggung Everblast Festival,” lanjut Arinda.
Tiket mulai dijual pada Kamis (5/3/2020) dengan 2 kelas, yaitu Festival dan Super festival. Informasi tiket bisa dilihat langsung di laman Instagram @akselerasi.ent.
“Pastikan untuk standby ketika penjualan tiket dibuka, karena kuota sangat terbatas dan animo masyarakat cukup tinggi untuk menonton band-band tahun 2000-an ini, dan jangan menyesal ketika tiketnya kehabisan,” tandas Arinda.
Pewarta : Edi Triyono
Editor : Ari
