Penjaringan Kesehatan di Sekolah PKBM OBI Tanah Merah Plumpang Sangat Perlu dilaksanakan

 Penjaringan Kesehatan di Sekolah PKBM OBI Tanah Merah Plumpang Sangat Perlu dilaksanakan

Jakarta, Telescopemagz.com– Rabu, 7 Agustus 2024, Petugas kesehatan dari puskesmas Kelapa Gading Barat mensanjangi sekolahan PKBM OBI yang terletak di Rawasengon Tanah Merah. Petugas yang terdiri dari Yulinar R. Pradita, AM.KG, Kamariah A.Md.Kep dan Umi Novita Sari, A.Md.Kep bertugas untuk melakukan Penjaringan Kesehatan (Penjarkes). Penjarkes meliputi : Pemeriksaan Hb (Hemoglobin), Pemeriksaan Gigi dan penyuluhan sikat gigi, cek butawarna, pemeriksaan tinggi dan berat badan dan juga melakukan skrining TBC.

Dari siswa yang di skrining berjumlah kurang lebih 165 siswa terdiri dari Paket A (kelas 1,2,3,4,5,6), Paket B (Kelas 7,8,9), dan Paket C (kelas 10,11,12). Kegiatan penjarkes berlangsung dari jam 10 hingga jam 12. Dari data disebutkan Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia dapat diketahui melalui pemeriksaan kadar Hemoglobin. Nilai normal kadar hemoglobin pada remaja putri yaitu 12 g/dL. Remaja putri dikatakan anemia jika kadar Hb <12gr/dL.Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Litbangkes Kemenkes RI tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 32%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tiga sampai empat dari sepuluh remaja puteri di Indonesia menderita anemia.

Nampak Shintya Damayanti, siswi kelas 8 sedang diperiksa oleh Yuliniar R Pradita, AM,KG dan kebetulan kondisinya tidak sehat dan dianjurkan untuk melanjuti tindak kesehatan ke Puskesmas Kelapa Gading Barat. Juga halnya siswa bernama Lasro Sihombing, siswi kelas 5 Paket A yang juga terkena batuk baru beberapa hari. Sebagaimana dikutib daru website sehat negeriku di dapat data

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan atau keluar bisul (abses) sebesar 14%.“Dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2%.

Diadakannya penjaringan kesehatan ini untuk mendeteksi dini potensi penanganan kesehatan yang ada di masyarakat bisa diatasi sejak dini. Dan data ini dijadikan indikator kesehatan juga di masyarakat, menurut Umi Novita Sari sendiri di Kecamatan Kelapa Gading Barat terdapat 40 sekolahan yang di sasar. Jadi sangat diperlukan tindakan Penjaringan kesehatan ini, selain itu juga diadakan rangkaian pemeriksaan kesehatan (skrining) lainnya yang dilakukan pada seluruh peserta didik secara umum dan secara khususnya diadakan di wilayah kecamatan Kelapa Gading Barat. secara bersamaan Kegiatan Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala secara rutin yaitu : Pengukuran tinggi badan. Pengukuran berat badan.Diakhir sesi penjarkes diadakan makan siang gratis di sekolah PKBM OBI ini.

Teks / Foto : Eka C Herlambang, S.IP (guru dan sukarelawan di PKBM OBI Tanah Merah)

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *