Panwascam Ciracas Jakarta Timur adakan Bimtek Terakhir

Libatkan 400 PTPS se-kecamatan

Jakarta Timur, Telescopemagz | Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Ciracas telah sukses mengadakan Bimtek (Bimbingan Teknis), untuk yang ketiga kalinya, bertempat di Aula Al-Kautsar Yayasan Sekolah Islam PKP, Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur. Giat tersebut berlangsung pada Jumat (22/11/2024), dimulai pukul 9.00 WIB s/d sore hari. Bimtek kali ini merupakan yang terakhir dari rangkaian 3 kali bimtek yang diadakan, dalam rangka penguatan kapasitas bagi para PTPS menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak di 27 November 2024 ini.

Acara Bimtek ini terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama diikuti oleh peserta para Pengawas TPS (PTPS) dari 2 kelurahan, yaitu kel Ciracas dan Cibubur. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 s/d 11.30 WIB. Dilanjutkan dengan sesi kedua, yang diikuti peserta PTPS dari 3 kelurahan, yaitu kel Rambutan, Susukan dan Kelapa Dua Wetan. Adapun untuk sesi kedua dimulai setelah ibadah sholat Jumat, pukul 13.30 WIB dan selesai di sore harinya.

Untuk diketahui, rincian jumlah peserta PTPS dari kel Ciracas yaitu sebanyak 102 orang dan dari kel Cibubur sebanyak 105 orang. Mereka mengikuti sesi pertama. Untuk peserta sesi kedua yaitu PTPS kel Susukan 60 orang, kel Rambutan 58 orang, dan terakhir Kelapa Dua Wetan berjumlah 75 orang. Total jumlah PTPS se-kecamatan Ciracas adalah 400 orang.

Dari segi tempat, Aula Al-Kautsar PKP yang terletak didalam lingkungan sebuah Sekolah Islam ini, terbilang cukup nyaman dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar. Dari pantauan awak media, begitu memasuki Ruangan Aula yang dikelilingi bangunan sekolah ini, tempatnya terlihat cukup lega dan memadai.

Mengawali sesi bimtek, acara dibuka dengan pidato sambutan dari ketua Panwascam Ciracas yaitu bpk Nana Suganda. Beliau berpesan agar para PTPS selalu menjaga kondisi badan, diantaranya dengan konsumsi vitamin yang cukup dan istirahat yang baik agar kesehatannya cukup prima. Mengingat bahwa tugas pengawasan TPS di lapangan sangat melelahkan, seringnya dari pagi ketemu pagi lagi, sehingga dibutuhkan stamina dan ketahanan fisik yang luar biasa.

Untuk materi pertama adalah mengenai pembahasan aplikasi Siwaslih, yang disampaikan salah satu anggota panwascam yaitu Fanoloni Gulo. Untuk materi selanjutnya membahas tentang LHP (lembar hasil pengawasan) atau yang lebih familiar dengan istilah “Form A”, disampaikan oleh anggota panwascam Ciracas bernama Ahmad Zidan.

Dalam pemaparan materinya, Zidan menekankan betapa pentingnya tugas dan kewenangan seorang PTPS, diantaranya adalah:

1. Mengawasi proses persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara;

2. Mengawasi proses persiapan dan pelaksanaan perhitungan suara;

3. Mengawasi pergerakan hasil perhitungan suara dari TPS menuju PPS (panitia pemungutan suara)

Ada beberapa aspek lain mengenai pengawasan di hari-H pencoblosan. Diantaranya mengenai saksi, yang mana tidak boleh ada saksi dari partai, yang diperbolehkan hanyalah saksi dari paslon. Baik itu paslon nomor urut 01, 02, maupun 03. Untuk penulisan LHP perlu diperhatikan aspek 5W1H (who, when, where, what, why, dan how / siapa kapan dimana….dst). Lalu ditekankan pula mengenai foto hasil pelaporan yang harus menggunakan aplikasi Timestamps dari Google Playstore.

Pemaparan materi yang disampaikan Ahmad Zidan, dibantu pula oleh seorang staff teknis panwascam yang bernama Nurlita Anggraeni. Untuk diketahui Nurlita ini adalah staff teknis dari div PP dan PS (penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa).

Sebagai penutup acara Bimtek adalah diputarkannya video YouTube yang berjudul “Video Pelatihan Pengawas TPS Pemilu 2019” dari channel Bawaslu RI. Video berdurasi lebih kurang 14 menit tersebut, berbentuk sebuah cerita dramatisasi proses pengawasan pemilu pada H-1 dan hari-H pencoblosan.

Berdasarkan pantauan awak media, secara keseluruhan acara Bimtek panwascam Ciracas yang terakhir kalinya ini, berlangsung cukup lancar tanpa adanya kendala yang berarti. Para peserta terlihat memperhatikan dengan baik pemaparan yang diberikan oleh pemateri. Dalam sesi tanya-jawab pun, peserta terlihat antusias dan mereka berinteraksi dengan cukup baik menanggapi penjelasan jawaban yang diberikan oleh pemateri. (Irfan)