Makroplastik Sudah Sampai di Menu Ikan yang Anda Santap

 Makroplastik Sudah Sampai di Menu Ikan yang Anda Santap

Jakarta, Telescopemagz.com- Selasa, 9 Juli 2024, Sampah sudah menjadi isu klasik di Tanah Air Indonesia ini. Peringkat kedua pada kisaran tahun 2018 hingga 2020 Indonesia berkontribusi pada laut merupakan pekerjaan besar bagi semua pihak.Hal ini tidak serta merta di bebankan pada pemerintah semata atau aktivis lingkungan yang bersifat lokal maupun internasional.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 35,83 Juta Ton timbulan sampah sepanjang tahun 2022.Dan pada tahun 2022 sampah plastik berkontribusi 3,6 juta ton dan melonjak naik 72,02 % menjadi 12,87 Juta Ton di tahun 2023.
Ditahun 2018 di Wakatobi, Sulewesi Tenggara ada berita paus sperma mati karena memakan sampah plastik dan menurut data telah memakan 115 gelas plastic., setahun kemudian tahu 2019 juga ditemukan Paus Sperma mati menelan 100 kilogram sampah di Skotlandia. Paus Sperma dapat memakan sampah plastik karena tidak dapat di urai di laut.Dan mengakibatkan pencernaan Paus terganggu dan akhirnya kehilangan Indera untuk bernavigasi dan akhirnya mati. Dan di tahun ini ditemukan Bangkai paus sperma ditemukan di perairan Kampung Tomolol, Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (4/6/2024) bulan Juni lalu. Penemuan bangkai paus sperma itu menggegerkan warga setempat.

Mikroplastik mengincar Ekosistem Laut Kita.
“Limbah manusia yang mengerikan” kata Hal Whitehead, peneliti paus dari Dalhousie University, Kanada. Pada 2011, seekor paus sperma ditemukan mati di sebuah pantai di Yunani, dengan perut membengkak. Para peneliti mengira paus ini makan cumi-cumi raksasa, tapi saat mereka membedah perutnya, lebih dari 100 tas plastik berikut sampah plastik lain ditemukan di dalamnya.Satwa-satwa yang mati karena plastik kian bertambah dan menjadi peringatan bagi manusia, betapa plastik sekali pakai yang selalu kita gunakan sudah begitu membahayakan.
Pada kesempatan yang sama, aktivis lingkungan (gaya hidup minim sampah) yang juga volunteer menjadi guru di PKBM OBI Jakarta, E.C. Herlambang,S.IP, membahas dampak mikroplastik di masa pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa (09/07/2024) lalu, supaya mereka lebih aware dalam memperhatikan buang sampah plastik dan dampaknya bagi fauna di laut.Menurut data dari LIPI paparan mikroplastik sudah mencapai ikan-ikan laut kosumsi dan juga paparan air PAM di Jakarta.

Indonesia menduduki urutan ke 5 penghasil sampah plastik terbesar di dunia dengan jumlah 9,13 juta ton. Indonesia juga menempati urutan kelima dunia sebagai negara pembuang sampah plastik ke laut dengan volume 56,333 ton (tahun 2023).
“bisa kita bayangkan kalau sampah plastik itu berserakan di daratan ataupun lautan pasti akan mencemari lingkungan, apalagi di lautan sampah plastik ini sulit terurai akan tercabik-cabik oleh biota laut akhirnya menjadi konsumsi biota laut dan plastik yang tercabik jadi makanan biota laut akan berubah menjadi fragmenia kecil-kecil bahkan sampai menjadi nano plastik, nah kalau nano plastik ini berada di tubuh ikan bisa kita bayangkan bahwa makan ikan itu dikatakan sehat sekarang harus hati-hati karena tubuh ikan akan tersusupi atau terintruisi oleh nano plastik, nano plastik ini kalau dikonsumsi manusia melalui kita makan ikan bisa menyebabkan kanker dan pada akhirnya akan mengganggu kesehatan lingkungan

Sedangkan Indonesia menduduki urutan ke 5 penghasil sampah plastik terbesar di dunia dengan jumlah 9,13 juta ton. Indonesia juga menempati urutan kelima dunia sebagai negara pembuang sampah plastik ke laut dengan volume 56,333 ton.
“Bisa kita bayangkan kalau sampah plastik itu berserakan di daratan ataupun lautan pasti akan mencemari lingkungan, apalagi di lautan sampah plastik ini sulit terurai akan tercabik-cabik oleh biota laut akhirnya menjadi konsumsi biota laut dan plastik yang tercabik jadi makanan biota laut akan berubah menjadi fragmenia kecil-kecil bahkan sampai menjadi nano plastik, nah kalau nano plastik ini berada di tubuh ikan bisa kita bayangkan bahwa makan ikan itu dikatakan sehat sekarang harus hati-hati karena tubuh ikan akan tersusupi atau terintruisi oleh nano plastik, nano plastik ini kalau dikonsumsi manusia melalui kita makan ikan bisa menyebabkan kanker dan pada akhirnya akan mengganggu kesehatan lingkungan

Mikroplastik: Plastik Tak Kasat Mata Bahaya yang Mengancam Nyata
Plastik merupakan polimer yang akrab ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, sebagian besar akan menjadi sampah dan berakhir di laut. “Rasio jumlah plastik terhadap ikan di laut pada 2025 adalah 1:3. Akan tetapi, pada 2050 diperkirakan jumlah sampah akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan di laut. Hal ini dapat diperparah dengan tindakan overfishing,” ungkap peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr.rer.nat. Dwi Amanda Utami.
Dia mengatakan, keberadaan sampah plastik di laut ini dapat membunuh berbagai biota, merusak ekosistem, bahkan membahayakan kegiatan navigasi perkapalan apabila sampah-sampah tersebut tersangkut di baling-baling.
“Sementara mikroplastik merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran < 5 mm. Tipe mikroplastik ini ada 2, yakni primer dan sekunder. Mikroplastik primer diproduksi dalam ukuran yang sangat kecil, contohnya Polyethylene microbeads yang banyak terdapat pada produk kecantikan. Sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari degradasi plastik sekali pakai yang berukuran lebih besar,” jelas Amanda dalam kuliah tamu Program Studi Oseanografi yang merupakan bagian dari Program NUSANTARA “Mengenal Sampah Laut Mikroplastik”
Mikroplastik adalah potongan plastik kecil yang panjangnya kurang dari lima milimeter yang dapat membahayakan kehidupan laut dan akuatik.“Manusia terpapar mikroplastik melalui jalur oral, inhalasi atau pernapasan dan kontak langsung melalui kulit. Berbagai potensi risiko kesehatan yang dapat timbul dari paparan mikroplastik yaitu gangguan saluran pencernaan, gangguan fungsi hati, gangguan reproduksi, kanker, gangguan fungsi ginjal, gangguan metabolisma dan gangguan dalam berpikir atau mudah lupa.
Endapan mikroplastik dalam tubuh merupakan endapan benda asing yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh. Ini dapat menimbulkan iritasi .Jika dibiarkan terlalu lama dapat menimbulkan tumor atau kanker.
Mikroplastik adalah partikel plastik yang berasal dari degradasi plastik dan ada di alam dan dapat berdampak buruk bagi alam maupun ekosistem.

Yuuk, mulai sekarang membawa kantong belanja sendiri. Meskipun kantong plastik memang praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus bertumpuk tak terkendali. …Jangan lupa pakai botol Minum atau Tumbler. …
Tidak Menggunakan Sedotan Plastik.
Hindari Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik. …

Teks : Eka C Herlambang,S.IP (Volunteer PKBM OBI Jakarta /aktivis lingkungan ( Gaya Hidup Minim Sampah)

Foto : Istimewa

Fajar Irawan

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *