Komite Investigasi Negara Nyatakan Pidato Presiden Jokowi Di KTT ASEANke 43 Sangat Tepat.
Jakarta, Telescopemagz | Persoalan dalam dunia global termasuk di Indonesia yang memiliki kompleksitas cukup tinggi adalah problematika sosial dan ekonomi. Kondisi ini dapat dinilai wajar disebabkan kedua dimensi itu sangat mempengaruhi kehidupan manusia di masa kini dan masa mendatang.
Dalam aspek sosial, kehidupan masyarakat yang terpenuhi pangan, papan, pendidikan dan kesehatan sangat mutlak dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sementara ekonomi yang antara lain berkaitan dengan pekerjaan, penghidupan yang layak, penggajian sesuai nilai kemanusiaan menjadi hal yang bersifat mendesak.
Itulah mengapa pemerintah Indonesia dalam RPJMN 2020-2024 berusaha keras mengarusutamakan 118 target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan, dengan mengedepankan kesejahteraan tiga dimensi (sosial, ekonomi dan lingkungan).
Keberlanjutan sosial ekonomi (economic and social sustainability) adalah salah satu pilar dalam pendekatan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional dan global.
Presiden Jokowi Di KTT Asean ke 43 menegaskan Ekonomi Asean Akan tumbuh Secara kokoh melalui hilirisasi industri dan Pembangunan ekosistem EV, di sertai Pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.Serta Di perkuatnya Sentralisasi Asean.
Keberlanjutan sosial ditandai dengan sejumlah pilar pembangunan sosial, termasuk tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, peningkatan kualitas hidup yang sehat dan sejahtera, dan akses pendidikan yang berkualitas. Namun, yang lebih penting dalam keberlanjutan social adalah bagaimana melahirkan dan memperkat masyarakat inklusif sesuai dengan moto: no one left behind. Sementara keberlanjutan ekonomi terkait dengan upaya mengurangi kesenjangan, akses kepada energi bersih, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sustainable finance, dan kemitraan.
Dalam pembangunan yang berkelanjutan khususnya sektor sosial dan ekonomi, sekarang ini kita membutuhkan investigasi yang menyeluruh Secara global untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi permasalahan yang ada.Sehingga Asean Tetap Solid. Penting sekali kita mulai berfikir kedepan sejauh mana perangkat pengambilan keputusan untuk keberlanjutan Program Program Hilirisasi, transformasi digital dan lain lain, Ini agar kita mampu mengatasi risiko dan tantangan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan Global.
KIN Menilai Perlunya Melakukan kerja investigasi sangat diperlukan dalam menyelidiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sehingga pembangunan berkelanjutan dan hilirisasi yang diharapkan mampu berjalan baik. Bagian dari Sentralisasi adalah Kegiatan pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan keberfungsian kehidupan sosial dan ekonomi Global secara Bernegara, dan/atau masyarakat Asean perlu didalami sehingga permasalahan sosial-ekonomi secara riil dapat diketahui berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.
Komite Investigasi Negara bangga dan Sepakat Atas Pidato Presiden Joko Widodo Di KTT Ke 43 Asean, yang Sangat Negarawan.
Adapun DPP KIN RI, terdiri dari Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto,Marsdya TNI Purn Wresniwiro,Brigjen TNI Purn Bambang Saiful Basri,Drs Agus Setyo Budiman, dan M Arief Nur Cholis. (PR/Fajar)